VALEN IS THE QUEEN AND THE SECRET [#BOOK 1]

Bagian. 21

_HAPPY READING_

"Ya gue..Masih ingat kan?" Tanya orang tersebut.

"Raja!,ya iyalah masih ingat orang kemarin ketemu di sekolah!" Sahut valen setersenyum manis.

"Ngapain kamu di sini?Tanya sila penasaran.

"Ini kan tempat umum!,tadi gue coma mau beliin buku diary buat adek gue,Dan kebetulan liat kalian ngumpul Dan gue susul pas di sini ada NATA sama SILA!" Ucapnya panjang lebar membuat mereka mengangguk angguk mengerti.

"Oya valen kenalin dong cowok cakep kaya dia lo gk kenalin kekita,jangan di simpen sendiri dosa tau gk!"

Emm mulai dehh nih bocah tengik kalau liat cogan matanya merah.

"Kenalan aja sono!,lalau perlu lo bungkus taro di dalem karung kasih pita bawa pulang.
gue gk papa kok!" Jawabnya blak blakan.

"Hufhh dasar tata!" Ungkap sila menggelengkan kepalanya.

"Kenalin gue Natalia Anastasia Lienes. Lo bisa panggil gue lia,bebeb,beiby,Honey, sweetheart, sayang juga boleh!" Ucapnya lia sambil mengedipkan mata

Ihh nih anak polos polos genit juga yak!,batin semua cekikikan.

"Gue Andrianz Raja Pratama, Raja,temenya Nata di sma ihm!" Ucap raja lalu menjabat tangan lia. Tapi sialnya lia malah memperlama jabatanya sesekali mengelus ngelus tangan kekar milik raja.

"Gue Zaskia Aurelian Wilson.
Kia!" Ucap kia sambil melepas tangan lia yang menempel seperti lem di tangan raja.

"Raja!"

"Gue lio orang yang paling ganteng di sini!" Ucap lio PD sambil menjabat tangan raja Dan di terima baik oleh raja.

"Raja!"

"Gue Erik!" Erik menjabat tangan raja.

"Raja!"

"Gue galen kakanya valen!,oh ya lo ketos kan di sekolah bokap gue?" Tanya galen sambil memperkenalkan diri Dan raja hanya mengaguk mengiakan.

"Iqbal!"- ucap Iqbal datar,padat Dan jelas Tanpa menjabat tangan raja entah apa mangsudnya.

"dia memang begitu dingin!,jadi lo maklum aja ya!"ucap Erik merangkul raja,sedangkn raja hanya tersenyum tipis.

"Gabung aja yuk!" Ucap Erik semua mengaguk.

Kemudian mereka duduk di Kursi masing masing.

"Minggir!" Ucap Iqbal menyuruh lio minggir Dari tempat duduknya.

"Gk ah gue sama yayang valen!" Ucap lio sambil menggeser duduknya ke arah valen agar lebih dekat denganya.

"Minggir atau gue injek leher lo!" Ucap Iqbal dingin membuat lio yang mendengar nya langsung kicep.

"Iye iye,dasar batu es maunya di turutin terus,dadah sayang bebeb!"-lebay lio lalu pindah tempat duduk ke tempat iqbal.

Sedangkan Iqbal sudah duduk di samping valen tanpa merasa bersalah karena telah mengusir lio secara paksa.

"Ehh gue kok duduk di tengah tengah batu es sih!"
gerutu valen saat melihat sampingya. Di sampling kiri terdapat kakanya galen yang wajahnya datar tanpa senyuman membuat nya ingin nabok,,dasar sok cool lo bang.

Di samping Kanannya lagi terdapat lqbal yang wajahnya 11:12 dengan abangnya,tanpa senyum sedikitpun.

ihh menyebalkan!

"Lo harusnya beruntung Len bisa di kempit sama cogan gue mah di kempit sama nih tengik!" Ucap lia sambil menunduk Erik.

"Enak aja,lo bilang beruntung!
Beruntung endas'se mbah mu iku!" Gerutu valen jengah dengan bahasa jawa.