αδ - brengseq

957 152 23
                                    

A/n : vote dan komentarnya jangan ketinggalan gais =)




























Gue kaget dong gais karena rupanya sekarang Inyu bisa naik motor. Jangan - jangan luka minggu kemaren tuh luka jatoh dari motor lagi. Dia sekarang kalo kemana - mana pake motor masa. Ke supermarket depan komplek, ke rumah Yohan, ke rumah Minhee, padahal dulu tuh cukup jalan kaki juga bisa. Malah akhir - akhir ini dia ngajak gue hangout.

Tapi sayang sekali bung, beres gue uas tuh justru malah disibukin sama acara himpunan yang mau ekspedisi.

"Ayo teh biar Minkyu anter." Ucapnya.

Gue ngegeleng, "Teteh dijemput Jaemin. Udah gausah lagian mau sekalian survei tempat."


Minkyu langsung murem.



"Pulangnya Minkyu jemput ya?"

Gue yang lagi masukin barang - barang ke tas ngejawab tanpa noleh ke dia, "Ngapain? Gausah kali, ya pulangnya bareng Jaemin lagi lah biar ga ribet."

"Hmmm yaudah." Akhirnya Minkyu nyerah dan keluar dari kamar gue.

"Teteh akhir - akhir ini deket sama Kak Jaemin terus ya, bilangin Kak Baejin asik kayanya." Ucapnya di ambang pintu.





"MINKYUUUUU!"




Dengan itu Minkyu langsung ngambil jurus seribu langkah.









THIRD POV



Hati Minkyu terus gelisah. Detak jantungnya terus berdegup kencang. Sesekali dilihatnya benda pipih bernama ponsel itu.

Tak ada kabar sama sekali dari dua wanita tercintanya. Kim Yoona maupun Lee y/n.

"Ah iya lupa, pasti ibu lagi di pesawat terus teteh lagi di jalan atau ga ada sinyal."

Minkyu kembali memandangi jam dinding, tinggal beberapa detik lagi momen yang ia tunggu - tunggu tiba. Detik jam terus memenuhi indra pendengar Minkyu sampai suara heboh di luar pintu menganggu fokusnya.









BRUKKKKK









"Ahahahah Bunda maaf maaf Hyunjin ga sengaja."

Suara dus yang terjatuh baru saja terdengar, ketika Minkyu keluar untuk mengecek rupanya benar saja. Dus berisi paket Bapak baru saja terjatuh karena disenggol Hyunjin.

Benar ya, tiada sehari pun rumah Bapak Dongwook adem tentram tanpa kehebohan si anak tetangga.

"EH INI NIH YANG HYUNJIN CARI! NYU GIMANA PENGUMUMAN SELEKSI TAHAP 1 NYA? LULUS?" Tanya Hyunjin tak kontrol suara saking semangatnya.

"Lah belum juga dicek, ini lagi nunggu tapi gegera bang Hyunjin rib-" Ucapannya seketika terhenti, dia cengo seketika.

"AH PASTI SEKARANG UDAH ADA PENGUMUMANNYA!" Lanjutnya dan berlari kembali ke kamar. Hyunjin menyusul masuk ke kamar sambil menenteng satu bungkus kripik syaiton.

"Buka Nyu buka shhh." Ujar Hyunjin rempong.

"Iya iya ini mau buka gugelnya."

"Duh shhhh gasabar banget ssshhh abang." Hyunjin terus mengoceh sambil menahan rasa pedasnya.

"Nah kebuka bang!"

"Wi mana mana!" Hyunjin mendekatkan wajahnya ke layar laptop, Minkyu yang tak bisa melihat ikut mendekatkan wajah juga di sebelah Hyunjin.

○ 101 - Kim Minkyu x you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang