"Kau sendiri juga tidak berubah...senyumanmu" kata jun. Ku menggigit bawah bibirku menahan rasa maluku.
Ku menghelan nafas, kemudian jun menjauhi tangannya.
Kemudian aku menemani jun keluar karena jun ingin bertemu dengan seseorang.
"Jun, kau masuk reimei academy ya? Aku baru tau itu" jelasku setelah mendengar cerita dari jun.
Jun Menghelan nafas singkat.
"Sengaja aku gak kasih tau" katanya.
"Eh? Kenapa? Kan aku teman masa kecilmu!" Seruku sambil menggembungkan pipiku.
Lagi-lagi jun menghelan nafas dan tangannya meraih mengacak rambutku.
"Aduududuh!!! Nanti rambutku berantakkan!! Juuun!!!" Seruku. Jun cuman tertawa sambil menjauhkan tangannya dan kemudian berjalan mendahuluiku.
Ku langsung susul mengejarnya.
🌟🎶
"Ngomong-ngomong jun, orang yang kau mau temui seperti apa?" Tanyaku.
Dia kembali menghelan nafas.
"Dia adalah kakak kelas dari sekolahku sekaligus leader dari unitku. Dia orangnya merepotkan, lebih memikirkan diri sendiri, dan setiap barangnya harus aku bawa" jelas jun.
"Tapi, penampilan idolnya bagiku itu terlihat luar biasa" lanjutnya.
"Luar biasa kah? Walau orangnya begitu?" Tanyaku lagi yang belum tau siapa sosok yang jun maksud.
Jun mengangguk.
"Maka hikari-san....jika kau bertemu dengannya kau hanya perlu sabar menghadapinya" kata jun.
Ku ketawa gugup, "baik, kuingat itu" kataku.
Kita berjalan sampai ke halaman sekolah.
Ku penasaran seperti apa orang yang jun maksud.
Tapi, pikiranku langsung pecah saat seseorang memanggil nama jun.
"KAU TELAT, JUN-KUN!!!"
Aku berhenti jalan saat jun berhenti. Ku menoleh ke depan dan wajahku langsung horror.
"Maafkan aku, ohiisan. Barusan aku ngobrol dulu dengan teman masa kecilku" kata jun jalan mendekati hiyori.
Wajah hiyori sedikit terkejut, "eh? Teman masa kecilmu disini? Siapa dia?" Tanyanya.
"Dia." Tunjuk jun kepadaku, hiyori langsung menoleh " Ohiisan, kenalkan dia bernama hoshino hikari-san. Hikari-san, ini orang aku maksud, namanya tomo--"
"TOMOE-SENPAI?!?!?!?" teriakku kaget.
"Huh?"
"WOOOW!!! KAU MASIH MENGINGATKU, HIKARI-CHAN?!" hiyori berlari menghampiriku kemudian memelukku. "Le-lepasiin!!!" Seruku berontak.
"Jangan dingin begitu, hikari-chan~ kau tau?? Semalaman aku gak bisa tidur karena ku selalu memikirkanmu~" kata hiyori makin erat pelukannya.
Kuat banget! Aku gak bisa lepas!!
"Ohiisan! Tolong jangan meluk-meluk hikari-san terlalu erat. Nanti dia bisa mati!" Kata jun sambil menarik kerah belakang hiyori mundur menjauhi dariku.
YOU ARE READING
Why I'm In the Game Of Ensemble Stars?! (Ensemble Stars x Oc)
Fanfictionmungkin para readers membaca judul ini mengira ku bisa berada di dunia game karena aku kecelakaan. oh, tentu saja tidak. aku tidak tau apa yang terjadi, disaat aku sedang iseng-iseng memainkan tab kakakku. tiba-tiba terdapat sebuah pesan dan ku lang...
Sunlit Smile For You
Start from the beginning
