BTS : Jungkook

1.6K 269 12
                                    

Sebelum membaca, budayakan untuk vote terlebih dahulu untuk mengapresiasi penulis, terima kasih.

Hari ini BTS keluar minum-minum untuk merayakan ulang tahun Jimin. Semua member minum dengan sangat banyak dan sebentar lagi akan sangat mabuk.

"Ya Jimin-a, hentikan. Kau sudah terlalu banyak minum"

"Nanti saja hyung, hari ini adalah hari ku biarkan aku menikmatinya"

Jin sudah tidak bisa membiarkan semuanya mabuk.

"Aisss, kalian ini. Mari kita pulang saja. Besok kita ada pemotretan"

"Hyung, sepertinya aku tidak pulang ke dorm. Aku akan pulang ke apartemen saja"

"Kenapa begitu Jungkook? Tumben sekali"

"Iya hyung, soalnya apartemen ku sudah lama kosong jadi aku ingin tidur disana malam ini"

"Sudah lama kosong? Bukankah sebaiknya besok pagi saja kau kesana. Apa kau tidak lihat sekarang jam berapa?"

Jungkook melirik ke jam tangan miliknya yang menunjukkan pukul 01.37 malam.

"01.37"

"Ini sudah tengah malam Jungkook-a, apa kau tidak takut?"

Mendengar ucapan Jin, Jungkook pun merasa ragu untuk tidur di apartemennya. Tetapi, Jungkook harus tidur disana malam ini agar keesokan paginya ia bisa langsung membereskan semuanya sebelum melanjutkan kegiatannya.

"Ah gwenchana hyung, aku akan tidur disana malam ini"

"Baiklah kalau begitu, kalau ada apa-apa kau bisa menelpon kami. Kami akan menjemputmu"

"Iya hyung, gomawo"

Jungkook pun pergi ke apartemennya menggunakan taksi dan member yang lain menggunakan mobil Van mereka menuju dorm.

Namun, sesampainya disana Jungkook terkejut karena disana sangat gelap dan tidak ada satupun lampu yang hidup.

"Mwoya? Kenapa semua lampu disini mati?"

Jungkook pun terpaksa naik tangga untuk sampai ke lantai 7 dimana kamarnya berada. Suasana di sepanjang tangga yang ia naiki pun sangat asing, bau amis yang tidak ia ketahui dari mana datangnya, suasana yang dingin di sepanjang tangga dan tidak ada suara apapun yang ia dengar.

"Kenapa sangat sepi? Padahal sekarang baru jam 2 malam"

Sesampainya di lantai 7, Jungkook harus berjalan lagi melewati lorong gelap karena kamarnya berada hampir di ujung lorong lantai 7.

"Aisss, kenapa aku harus membeli apartemen ini waktu itu. Apa yang aku pikirkan! Suasananya sangat kacau, mereka juga tidak bilang bahwa disini sering terkena pemadaman listrik"

Jungkook kesal karena harus berjalan jauh dan menaiki tangga yang sangat banyak untuk sampai ke kamarnya.

Dan akhirnya . . .

Sampailah Jungkook di kamarnya, kamar nomor 139. Namun sebelum ia masuk ke kamarnya, entah kenapa ia sangat penasaran dengan kamar terakhir yang ada di samping kamarnya yaitu kamar 140. Jungkook pun berjalan ke arah kamar 140 namun kaki nya dihentikan oleh sebuah bola.

"Eo? Apa ini? Bola? Dari mana datangnya?"

Jungkook menoleh kiri kanan dengan harapan menemukan pemilik bola tersebut namun nihil, tidak ada siapapun disana. Jungkook pun mengambil bola itu tapi kemudian di lemparkannya lagi.

"Kenapa bola itu sangat berlendir dan hangat?"

Dan saat Jungkook melihat tangannya, banyak sekali rambut di tangannya dan banyak sekali cairan kental di tangannya namun ia tidak bisa melihat warna apa cairan itu karena lampu di apartemennya masih padam.
Karena ketakutan ia pun segera masuk ke dalam apartemennya dan langsung pergi ke tempat tidur berharap pagi akan segera datang dan melupakan hal-hal aneh yang ia lalui hari ini.

Pukul 05.00 pagi, Jungkook sudah di bangunkan oleh ributnya suara orang yang berasal dari sebelah kamarnya.

"Aisss mengganggu saja, apa yang dilakukan orang-orang itu sepagi ini. Aku baru saja tidur 2 jam yang lalu"

Dengan perasaan kesal Jungkook pun memutuskan untuk keluar kamar dan melihat apa yang terjadi di sebelah kamarnya. Dan betapa terkejutnya Jungkook saat melihat bahwa kamar yang ada di sebelahnya di penuhi oleh polisi dan wartawan dan jangan lupakan bau amis yang berasal dari kamar tersebut.

Jungkook penasaran apa yang terjadi dan memutuskan untuk bertanya kepada salah satu wartawan yang ada disitu.

"Anu, permisi. Kalau boleh tau, apa yang terjadi disini?"

"Apa kau dari kamar 139?"

"i-iya, kenapa?"

"Apa kau tau apa yang terjadi kepada wanita di kamar 140? Kau kan tetangganya"

"Wanita? Aku tidak tau wanita yang kau maksud bahkan aku sendiri tidak mengenalnya. Aku membeli apartemen ini beberapa bulan yang lalu tapi aku baru menempatinya semalam"

"Oh pantas saja kau tidak tau"

"Memangnya apa yang terjadi?"

"Wanita itu meninggal sekitar 3 hari yang lalu dan mayatnya baru ditemukan sekarang. Dan yang lebih menyeramkan lagi, mayatnya tidak memiliki kepala"

Jungkook berpikir sejenak, dan menyadari ucapan dari wartawan tersebut

"... mayatnya tidak memiliki kepala"

"Ti-tidak memiliki kepala kata anda pak?"

"Iya tidak memiliki kepala. Dan sekarang polisi sedang mencari kepala nya. Mungkin tercecer di lorong ini"

Jungkook terduduk lemas di lantai, sambil berpikir.

"Berarti bola yang semalam ku pegang itu kepala wanita itu?"

End.

[ KPop ; creepy story ] [oneshoot]Där berättelser lever. Upptäck nu