MPB 16

111K 5.8K 228
                                    

Jangan lupa Vote
Spam comment juga ya

Jangan lupa Vote Spam comment juga ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pulang." Reyhan menarik Sasa menuju mobil.

"Eh woi, tungguin lah!" Bagas mengejar Sasa dan Reyhan yang diikuti oleh yang lain nya.

"Mau pulang atau makan dulu nih?" tanya Bagas.

"Makan dulu lah, laper nih gue." Sahut Fero.

"Makan dulu nih?" tanya Bagas.

"Oke, Sasa juga laper." Sasa cengengesan, Reyhan hanya diam menurutinya kemauan teman temannya.

Sesampainya di restoran mereka memesan makanan.

"Nasi goreng sama milk shake coklat." ucap Bagas.

"Samain." ucap Fero, Luna dan Nita bersamaan.

"Sasa, nasi goreng sama es teh aja!" ucap Sasa.

"Teh anget aja!" ucap Reyhan tajam.

"Iya iya." Sasa cemberut.

"Lo apa Rey?" tanya Bagas, Reyhan hanya menggeleng lalu memainkan game di handphone nya.

"Kok gitu sih, pesen dong Rey!" ucap Sasa.

"Bareng!" ucap Reyhan singkat membuat Sasa bingung.

"Bareng apa?" tanya Sasa polos.

"Reyhan bareng sama lo!" ucap Bagas dan Nita gereget membuat Sasa terkekeh melihat ekspresi mereka berdua.

"Oke, saya ulangi, nasi goreng 5 , milk shake 4 dan teh hangat 1." ucap pelayan tersebut yang diangguki oleh mereka kecuali Reyhan.

"Ditunggu pesanannya ya mas mba.." ucap pelayan tersebut lalu pergi.

"Cakep juga." celetuk Bagas. 

"Genit ew." ucap Nita.

"SSB." celetuk Bagas.

"Apaan tu SSB?" tanya Fero kepo.

"Suka suka Bagas." ucap Bagas tertawa membuat mereka mencibir.

"Ini mas, mba pesanannya silakan dinikmati.." ucap pelayan pria.

"Makasi mas mas!" Sasa tersenyum.

"Sama sama mba." ucap pelayan tersebut menatap Sasa membuat Reyhan geram.

"Ekhm!" dehem Reyhan membuat pelayan tersebut malu lalu pergi.

"Kok mas masnya pergi?" tanya Sasa polos.

"Ya iyalah orang gebetan situ udah bertanduk." goda Bagas melirik Reyhan.

"Rey bertanduk?" tanya Sasa menengok kearah Reyhan.

"Enggak kok gak bertanduk, terus gebetan Sasa siapa?" tanya Sasa polos.

"Polosnya kelewatan." Bagas menepuk keningnya frustasi.

"Kalo kelewatan puter balik Bagas!" ucap Sasa polos memakan makanannya membuat Bagas menatap nya datar.

"Bodo amat!" ucap Bagas ngegas membuat mereka tertawa.

Skip pagi hari.

Hari Senin adalah hari yang sangat melelahkan bagi para siswa dan siswi, mereka akan melaksanakan upacara tetapi tidak untuk ke 3 pria ini yang membolos dan duduk duduk santai di kantin, setelah upacara selesai mereka bertiga masuk ke dalam kelas.

"Rey dari mana?" tanya Sasa saat Reyhan duduk disampingnya.

"Kantin." ucap Reyhan singkat lalu menelungkup kan kepala nya diantara lipatan tangannya.

"Good morning all!" seru mam Yunita saat memasuki kelas.

"Morning mom!" seru mereka serentak.

"Oke anak anaknya mom, kita lanjutkan materi yang kemarin." ucap mam Yunita memulai materi.

"Rey kenapa?" tanya Sasa saat Reyhan memejamkan matanya.

"Pusing." gumam Reyhan singkat.

"Sasa pijitin kepalanya mau?" tanya Sasa membuat Reyhan menggangguk.

"Mom, Rey sakit!"'celetuk Sasa membuat mereka semua menoleh kearah Sasa dan Reyhan membuat mam Yunita menghampiri mereka.

"Rey, you sakit?" tanya mam Yunita.

"Hmm."

"Ke UKS saja Reyhan."

"Gak." ucap Reyhan singkat membuat mam Yunita menghela nafas.

"Oke jika you sick, you boleh sleep disini!" ucap mam Yunita lalu melanjutkan materinya.

"Udah." ucap Reyhan melepaskan tangan Sasa dari kepala nya.

Reyhan duduk tegak lalu menyenderkan kepalanya di pundak Sasa.

"Rey, UKS aja yuk muka Rey pucet." ucap Sasa khawatir mengelus pipi Reyhan, Reyhan menggeleng lalu menarik tangan Sasa lalu menggenggam nya erat.

Reyhan merasakan kepala nya semakin pusing dan secara perlahan semuanya menjadi gelap, Sasa menepuk nepuk pipi Reyhan berulang kali namun Reyhan tidak membuka matanya.

"Mom! Bagas! Perong! bantuin Sasa! Rey pingsan!" pekik Sasa membuat Fero dan Bagas terkejut lalu buru buru membopong tubuh Reyhan menuju uks.

"Mom, Sasa ijin jagain Rey, ya!" pekik Sasa dari depan kelas.

"Iya gak papa yang, jagain yang bener ya yang!" balas teriak mam yunita.

"Siap mom, dadah mom!" teriak Sasa menyusul Fero dan Bagas.

Sesampainya di UKS khusus untuk Reyhan, Fero dan Bagas yang disiapkan oleh papa reyhan, Sasa buru buru meminta penjaga UKS untuk mengambil kan obat, air hangat dan minyak kayu putih.

"Ini kak!" ucap petugas UKS tersebut.

"Makasi ya!" ucap Sasa lalu menaruh minyak kayu putih di hidung Reyhan.

"Perong tolong ambilin kompresan dong!"

"Siap!"

"Siap!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Prince Boy [TERBIT]Where stories live. Discover now