Part 14

3K 128 5
                                    

Alvin masih setia menemani Al di rumah sakit bersama Ify. Saat ini ia sedang menyuapi Al makan. Awalnya Al menolak untuk di suapi oleh Alvin, namun Alvin tetap memaksa untuk menyuapi Al.

"Sudah om, Al sudah kenyang. "
"Loh, Al baru makan 2 suap masa sudah kenyang. Makan lagi ya sayang, supaya kamu cepat sembuh. "
"Gak mau ah om, Al gak napsu makan. "
"Tapi Al harus paksain makan. Al kan habis ini mau minum obat. "
"Iya tapi...
"Sayang, kamu harus nurut dong sama om Alvin." Ucap Ify yang membantu Alvin membujuk Al supaya ia tetap mau makan lagi.
"Ya sudah 2 suap lagi, bagaimana? "
"Iya deh 2 suap lagi. "
"Nah gitu dong. "
Alvin dengan semangat kembali menyuapi Al.

"Sudah 2 suap om. "
"Oke, sekarang Al minum obat ya! "
"Iya om. "

"Selamat sore adik Alfy! " Ucap dokter Joe yang tiba-tiba saja masuk kedalam ruang inap Al, setelah Al selesai minum obat.
"Selamat sore juga om dokter! " Balas Al dengan senyuman lebar di wajahnya.
"Bagaimana keadaan Al? Apa sudah baikkan? Atau ada yang sakit? "
"Gak ada yang sakit om dokter, Al sudah merasa baik-baik saja. "
"Coba om dokter cek dulu ya! "
"Iya om dokter. "
Dokter Joe mulai memeriksa keadaan Al.

"Oke semuanya sudah normal. Sepertinya Al bisa pulang hari ini juga. "
"Serius dok? " Tanya Ify yang sedikit terkejut mendengar penuturan sang dokter.
"Serius om dokter, Al sudah boleh pulang? "
"Iya sayang. Selamat ya Al sudah boleh pulang! Pokoknya selama di rumah, Al harus jaga kesehatan Al terus ya. Jangan capek-capek dulu."
"Siap om dokter! "
"Anak yang pintar. "
"Terima kasih ya dok, karena berkat dokter sekarang Al sudah sembuh."
"Iya sama-sama nyonya. Kalau begitu nyonya Ify atau tuan Alvin bisa urus administrasi kepulangan adik Al terlebih dahulu. "
"Baik dok, saya akan urus administrasinya. "
"Biar aku saja Fy, yang urus. "
"Jangan Alvin, aku saja! "
"Fy, ingat ini sudah jadi kewajiban aku."
"Oke, kamu yang urus administrasinya."
"Bagus, saya nanti yang akan mengurus administrasi kepulangan Alfy, dok. "
"Baiklah kalau begitu, saya pamit ya! "
"Iya dok, terima kasih banyak. " Ucap Alvin.
"Terima kasih banyak dokter Joe. " Ucap Ify.
"Sama-sama tuan, nyonya. Saya permisi!"
"Silakan dokter! " Ucap Alvin.

"Yeeee, akhirnya Al sudah boleh pulang!" Seru Al senang.
"Al senang ya sudah bisa pulang dari rumah sakit? " Tanya Alvin.
"Iya dong om, Al sudah kangen sama rumah Al. Al sudah kangen sama kamar Al. Pokoknya Al kangen sama semuanya.Hehe. "
"Kalau begitu om akan urus administrasinya dulu. Kamu siap-siap ya sama Mommy kamu. "
"Iya om, terima kasih ya. "
"Iya sayang. "
Alvin pun langsung pergi mengurusi administrasi kepulangan Al. Sedangkan Ify mulai membereskan barang-barang Al dan dirinya selama tinggal di rumah sakit.

Setelah urusan administrasi kepulangan Al selesai, Alvin langsung kembali ke ruang inap Al. Ia melihat Al dan Ify sudah siap untuk pulang ke rumah.

"Sudah selesai sayang? "
"Sudah om. "
"Kalau begitu, ayo om antar kalian pulang! "

"Eh tunggu Vin. "
"Kenapa, Fy? "
"Kamu tidak usah repot-repot antar kita. Aku akan telepon Cakka dan minta dia jemput kita di sini. "
"Kenapa gak aku antar aja sekalian, Fy? Kalau sama Cakka kan lama harus nunggu dia datang dulu. "
"Tidak apa-apa, Vin. Biar kita pulang sama Cakka saja."
"Ya sudah. Kamu telepon Cakka sekarang. Aku tungguin sampai Cakka datang. "
"Ya."
Ify mengambil ponselnya di dalam tas jinjingnya. Ia mulai menghubungi Cakka.

"Halo! "
".... "
"Tidak sayang. Justru ada kabar gembira buat kamu. "
"...."
"Al hari ini sudah boleh pulang. "
".... "
"Iya sayang. Ini sekarang aku dan Al sudah siap untuk pulang ke rumah. Kamu bisa jemput kita berdua tidak? "
"...."
"Kenapa? Tidak bisa ya? "
".... "
"Ya sudah begini saja, kamu tidak perlu suruh pak Teo yang jemput. Aku sama Al pulang sama Alvin saja ya."
"...."
"Iya kebetulan tadi dia sedang menjenguk Al. Bagaimana sayang? Kamu keberatan ya kalau Alvin antar kita pulang? "
"...."
"Kamu serius? Kamu gak marah? "
"...."
"Terima kasih Cakka atas pengertiannya."
".... "
"Bye, sayang! Goodluck meetingnya. "
".... "

He is My SonWhere stories live. Discover now