"HUWAAA!!!!" ku langsung membalik badan kemudian terjatuh.

Orang yang ngagetinku cuman berdiri mematung ngeliatku terjatuh.

"Adududuh~" ku ngelus pantatku yang kena benturan lantai. "Ja-jangan  muncul tiba-tiba dong, hibiki-senpai!!!" Omelku.

"Ohh~ ternyata kau masih mengingatku ya!! AMAZING~☆!! FANTASTIC~☆☆!! SOOO DESU YOOO, ANATA NO HIBIKI WATARU DESUU~☆☆" teriaknya sambil mengibar-ngibar bunga mawar.

Nih senpai, adek kelasnya terjatuh bukannya nolongin malah ngibar-ngibar bunga mawar.

"Oops~ betapa tidak sopannya aku. Kau baik-baik saja, bintang kecil?" Hibiki-senpai mengulurkan tangannya.

Ku memenggang tangan hibiki-senpai.

"Aku baik-baik sa--WAAAW!!!!" tanganku ditarik kemudian digendong dengan ala bridal style seperti waktu itu di DDD.

"Hi-hibiki-senpai?!"

"Ikut akuuu, kita akan pergi berkelana!!" Serunya kemudian berjalan membawaku.

"EHHH!?!??!?!"

🌟🎶

Bruuuk!!

Tomoya dan hokuto kaget karena mendengar pintu didobrak.

"Maaf lama menunggu!! Hokuto-kun! Tomoya-kun! Aku membawa tamu spesial untuk kalian~☆" kata hibiki-senpai sambil memasuki ruang klub drama.

Hokuto dan tomoya kaget lagi apa yang dibawa oleh ketuanya.

"Ho-Hoshino-senpai?!?" Tomoya berjalan menghampiriku.

Hibiki-senpai menurunkanku.

"Ha-halo tomoya-kun..." sapaku lelah karena kebanyakkan teriak. "Ho-hoshino-senpai gak apa-apa?! Si topeng mesum itu tidak apa-apain kamu kan?!" Serunya panik sambil memenggang tanganku.

"Ahaha....gak apa-apa....gak apa-apa" jawabku lemas.

"GAK APA-APA DARIMANA?!?!?" Teriak tomoya gak percaya.

Hokuto menatap tajam ke hibiki-senpai.

"Ya ampun, hokuto-kun, aku tidak melakukan apa-apa~ sekarang, ayo kita cepat-cepat ke tujuan awal" kata hibiki-senpai sambil tepuk tangan agar mereka berdua fokus ke hibiki-senpai.

"Tujuan awal?" Tanyaku udah kembali segar.

Hibiki-senpai mengangguk.

"Sebenarnya, kemarin kostum pesenanku sudah sampai. Orang yang ngebuat kostum ingin meminta pendapat, jadi kita ingin mencoba kostumnya. TAPI, karena berhubung hokuto-kun dan tomoya-kun tidak mau menggunakan kostumnya. Jadi, mau gimana lagi aku harus mencari model perempuan" jelas hibiki-senpai.

Ku mengedip mata bingung.

"Lalu? Mengapa senpai memilihku sebagai modelnya?" Tanyaku ketus. Hibiki-senpai berkekeh pelan.

"Berawalnya aku ingin gadis yang satu lagi. Tapi berhubung dia lagi sibuk, jadi aku tidak mau menganggunya. Kebetulan, kau juga gak ada kerjaan kan~?" Tanyanya sambil mengedip mata sebelah.

Why I'm In the Game Of Ensemble Stars?! (Ensemble Stars x Oc)Where stories live. Discover now