O N G O I N G
#3 in Romance - 23 Maret 2020
#1 in Teen - 17 Mei 2020
ameyliamd (B_Fortune88's ROMANCE STORY)
DONT COPY MY STORY!!!
Gwen Miller harus menjalani nasib buruknya yang membawanya kembali bertemu dengan orang yang paling ia hindari, namun...
Maaf ya guys aku gak bisa UPDATE sering-sering, tapi ini bener-bener aku usahain banget buat kalian. Semoga kalian suka, dan masih inget-inget cerita ini... Masih ada konflik yang mungkin aja rumit... Tapi sesi romantisme Sean sama Gwen bakal ada juga :)
Segitu aja, makasih buat yang masih setia baca cerita aku ini dan enggak pelit-pelit buat tinggalin komentarnya :)
HAPPY READING
HAPPY SATNITE Loh❤️
jangan lupa pencet bintang!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oke, Gwen. Aku akan menunggumu, selama apapun itu!" Sean mengalah, karena apapun itu—kenyamanan dan keinginan Gwen adalah prioritasnya.
"Manis sekali..." Gwen terkikik puas menatap Sean yang terlihat sangat kesal, pria itu berguling pelan menjauhi tubuh Gwen.
"Selamat menunggu, Sean." Wanita itu memberi Sean kecupan pada pipinya sebelum benar-benar pergi meninggalkannya. Sean hanya bisa menghela napasnya berat, namun beberapa detik kemudian terbit seulas senyum pada wajahnya.
Setidaknya Gwen-nya sudah kembali.
Dealing with The Jerk
Part 37 – It's Only You
_____________
Seiring berjalannya waktu, keadaan Gwen sudah membaik. Wanita itu sudah mulai bekerja kembali di hotel. Gwen bahkan harus mendapat sorot penasaran dari pegawai disana—terutama Mrs. Leila, perempuan itu tiada henti bertanya akan hubungannya bersama Sean.
Sean menyebalkan, pria itu memaksanya untuk menjemput dirinya di rumah dan mengantarkannya ke kantor, sedangkan Sean menginap di Hotel tempatnya bekerja. Sean gila bukan?
"Apa benar kalian mantan kekasih?" Entah sudah pertanyaan ke berapa dan Mrs. Leila tidak henti-hentinya bertanya dengan raut gelinya.
"Kau itu beruntung, Gwen! Setiap wanita di belahan bumi ini ingin berada di posisimu."
Gwen menghembuskan napas lega, Sean tidaklah sesempurna yang para media beritakan. Ya, meskipun pernah terbesit jika Sean adalah laki-laki yang paling perfect di dunia ini. Geez, tapi kita harus realistis—sesempurna apapun manusia diciptakan, Tuhan pasti memberikan sedikit celah untuk ketidaksempurnaan itu.
"Mrs...sudahlah,"
"Sudah apa, Gwenny? Lihat! Bahkan wajahmu memerah hanya karena membicarakannya. Kau tahu, dirimu sedang menjadi trending topic di Hotel dan tunggu saja—media akan memberitakanmu juga. Dan aku yakin wajah cantikmu ini akan berada dimana-mana."
