Without Me ✔

23 - What's Wrong with You

Taehyung segera berlari begitu turun dari taksi. Meyusuri jalanan kecil yang akan mengantarkan ia ke tujuan, dengan sebelah tangan menggenggam ponsel. Kepanikan semakin melanda dan udara di sekitarnya mendadak semakin menipis ketika nomor yang ia hubungi tidak aktif.

Begitu sampai di tempat tujuan, Taehyung masuk begitu saja dan membuka pintu dengan kasar. Mengejutkan dua orang yang berada di ruang tengah.

"Dimana Jungkook?"

Pertanyaan Taehyung yang terdengar begitu panik sontak membuat Yoongi dan Yeri mendekatinya dengan kebingungan.

"Apa yang terjadi?" tanya Yoongi tak mengerti kenapa Taehyung tiba-tiba kembali dan mencari sang adik dengan wajah panik.

"Dimana Jungkook?!" tanya Taehyung lagi.

Kali ini sedikit lebih keras karena kesal tak mendapat jawaban yang ia inginkan.

"Dia sedang ke toko alat tulis. Kami juga sejak tadi menunggunya karena tak kunjung kembali."

Yeri yang menyahut, mencoba tetap tenang kendati sejak tadi dia sudah begitu khawatir karena si bungsu yang tak juga kembali sejak dua jam yang lalu.

"Sial!" umpat Taehyung tertahan, mengacak rambutnya kasar.

"Ada apa? Sesuatu terjadi pada Jungkook?" tanya Yoongi tak sabar.

"Katakan apa yang terjadi pada adikku, sialan?!" bentak Yoongi mencengkram kerah jaket Taehyung karena pemuda itu hanya diam dan terlihat begitu kalut.

"Tenanglah, Yoongi!" Yeri mencoba menengahi, tak ingin putra sulungnya hilang kendali.

"Taehyung – ah, apa sesuatu terjadi pada Jungkook?" tanya Yeri lebih tenang kendati dirinya sudah begitu ketakutan.

Taehyung membuang napas kasar sebelum menjawab. "Maaf, Ahjumma. Aku akan membawa Jungkook pulang."

"Jungkook... dia baik-baik saja, 'kan?" tanya Yeri bergetar, tak bisa lagi menyembunyikan ketakutan.

Taehyung tersenyum tipis, kemudian meraih jemari Yeri untuk ia genggam.

"Aku janji akan melindungi Jungkook."

Kemudian beralih menatap Yoongi yang terdiam dengan sejuta kekhawatiran.

"Hyung, tolong jaga ibumu. Aku tak bisa menjelaskannya sekarang."

Usai mengatakan itu, Taehyung segera pergi dari sana. Dia harus membawa Jungkook pulang. Sebelum orang itu kehilangan kewarasan. 

.

.

.

Taehyung masih mencoba menetralkan napasnya sejak lima menit yang lalu kendati dia sudah berdiri di depan rumah itu. Rumah dimana Jungkook berada. Entah dalam keadaan baik-baik saja atau sudah tak berdaya.

Taehyung memejam sejenak. Kedua tangannya mengepal erat. Sekedar membuang rasa khawatir dan amarah yang membuatnya sesak.

Belum sempat dia menggedor pintu, seseorang sudah keluar lebih dulu. Si pemilik nomor tak dikenal yang sudah memberitahu identitasnya beberapa saat lalu.

"Oh, kau sudah datang?"

Kim Mingyu menyapa dengan senyum tipis. Terlihat sinis.

"Dimana Jungkook?" tanya Taehyung dingin.

"Masuklah. Dia belum bangun," sahut Mingyu santai.

Kemudian masuk ke dalam rumah diikuti Taehyung yang melangkah perlahan. Takut jika itu semua hanya jebakan dan mereka tiba-tiba menyerang.