"Sakura-"

"Berhenti mengatakan jika Sakura meninggal!" sentak Sasuke seraya berdiri dan menatap Neji tajam. Ia menyeka air matanya dengan kasar.

"Sakura masih hidup," sambungnya dengan suara yang begitu lirih. Dan setetes air mata kembali mengalir begitu saja.

Neji menunduk ketika air matanya ikut mengalir. Pemuda itu menyekanya sebelum kembali menatap Sasuke. Neji tersenyum tipis dan memeluk sahabatnya yang tengah rapuh saat ini.

"Semoga," Neji melepaskan pelukannya dan meninju dada Sasuke pelan.

Ia meninggalkan Sasuke sendirian. Pemuda itu meremas surai hitamnya dan kembali menatap Sakura. Tatapan nya sayu, tidak ada lagi tatapan dingin nan tajam.

"Bangun," lirihnya.

"Aku janji tidak akan marah padamu lagi,"

"Kumohon Sakura," Sasuke berjongkok dan mengusap pipi Sakura lembut.

"Aku mencintaimu," Sasuke menunduk.

Tanpa pemuda itu sadari, dada Sakura kembali bergerak walaupun sangat pelan.

👑👑👑

DUARR!

Haku menolehkan kepalanya ke arah asal suara. Wanita itu bangkit dan berjalan keluar dari ruangannya.

Di lorong yang terlihat remang-remang, wanita itu melihat seseorang berjalan dengan tatapan tajam.

"Ada apa kau datang kesini?" tanya Haku tenang. Namun matanya melirik sekitar lorong yang sepi.

'Kemana para penjaga bodoh itu?' batinnya bertanya.

"Aku tidak akan melawanmu jika kau memberitahuku dimana Hinata,"

"Apa hubungan mu dengan Putri Hinata?"

"Itu bukan urusanmu,"

"Walaupun aku harus melawanmu, aku tetap tidak akan membiarkan mu membawa Putri Hinata," geram Haku.

Naruto mengepalkan tangannya dan tatapan matanya sangat tajam.

"Aku rasa, kau ketinggalan info yang sangat penting," ucap Haku dengan seringai tipisnya.

Naruto berjalan perlahan dengan tangan yang bersiap menyerang.

"Putri Sakura meninggal dunia,"

Deg

Langkah Naruto terhenti. Tanpa pemuda itu sadari. Kini tubuhnya di balut dengan energi besar berwarna oranye.

"Beraninya kau menyentuh sahabatku," gumam Naruto.

"Aku tidak akan menyentuh sahabatmu jika mereka tidak mencariku dan membuat masalah," sahut Haku sangat tenang. Bahkan wanita itu bersandar di dinding lorong dengan santai.

"KAULAH BIANG MASALAHNYA!" bentak Naruto marah.

"Kau tidak pantas membentakku seperti itu!" balas Haku.

Charmed of Goddess - FINISH!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang