[23]

2.2K 242 5
                                    

👑👑👑

Akhir-akhir ini entah kenapa sering sekali terjadi hujan. Sakura yang baru saja turun dari mobil Sasuke harus berlari bersama dengan pemuda itu yang tengah mendekapnya erat.

"Basah," gumam Sasuke seraya merapikan surai lembut Sakura yang sedikit terkena air.

"Nanti aku pulang dengan yang lainnya," ucap Sakura seraya berjalan beriringan dengan Sasuke.

Alis Sasuke bertaut, "Naik apa?"

"Jalan kaki,"

"Kau denganku,"

"Nanti pulangnya pasti malam," keluh Sakura.

Sasuke tersenyum dan mengacak surai merah muda gadis itu, "Tidak lebih di atas jam 9 kan?"

"Ya tetap saja malam," ucap Sakura pelan, "Nanti langsung pulang," lanjutnya seraya menatap Sasuke.

"Tidak janji," ucap Sasuke datar dan mendahului Sakura memasuki kelas.

"Aku lihat kalian semakin dekat sekarang," ucapan seseorang membuat Sakura menghentikan langkahnya dan menatap Shikamaru.

"Aku rasa biasa," sahut Sakura.

"Yakin?"

"Iyalah," jawab Sakura terkekeh pelan.

"Sakura," panggilan itu membuat Sakura menoleh dan menatap Tenten yang berjalan dengan Neji di belakangnya.

"Yang lain kemana, Kak?" tanya Sakura.

"Di belakang," jawab Tenten, "Kakak ingin bicara denganmu," sambungnya dan mengisyaratkan agar Sakura berjalan mengikutinya.

Seperginya Sakura dan Tenten. Shikamaru menatap Neji bertanya, "Tumben kau dengannya?"

"Entahlah,"

Shikamaru menepuk bahu sahabatnya pelan dan merangkulnya untuk memasuki kelas bersama.

👑👑👑

"Kenapa?" tanya Sakura sesampainya mereka di sebuah koridor yang sepi.

"Memangnya kau tidak merasa semenjak kita berada di bumi kita jarang bercerita?" tanya Tenten menggoda.

Sakura terkekeh mendengarnya, "Memang Kak Tenten mau cerita apa?"

"Kemarin aku berdebat dengan Neji,"

"Tentang apa?"

"Aku rasa kau juga berpikiran yang sama denganku. Mereka semua pemuda yang cerdas," Sakura mengangguk menyetujui ucapan Tenten, "Tapi Neji jenius. Dia bisa menyimpulkan sesuatu dengan cepat dan tepat,"

"Apa Kakak tahu jika dia bukan manusia biasa?"

Tenten menatap Sakura tidak percaya, "Maksudmu?"

"Neji memiliki kekuatan seperti bangsa kita, dia bukan manusia biasa," jelas Sakura.

"Kakak pernah mendengar cerita Ayah tentang Putranya yang di tinggal di bumi kan? Dialah Putra Ayah. Dia lah Pangeran Negeri Langit,"

Tenten menatap Sakura tidak percaya.

"Maaf kan aku Kak, aku menyembunyikan semua ini dari kalian. Sebenarnya aku ingin menceritakan apa yang aku ketahui, tapi waktu itu aku juga tidak menyangka akan hal ini," ucap Sakura sangat pelan dengan kepala yang menunduk.

Charmed of Goddess - FINISH!Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz