NEW BOY

91 43 4
                                    

"Oh ayolah breanna! Fokus! Fokus!" gerutu breanna seraya menepuk pelan kepalanya.

Dia terus melanjutkan bacaannya dihadapan buku diruang perpustakaan, semenjak tak saling sapa lagi dengan william, dia lebih banyak menghabiskan waktu luangnya diperpustakaan diluar jam belajar kelas.

"Khemm" suara deheman dari arah belakangnya terdengar jelas.
Breanna menoleh cepat.

"Laki-laki itu?" fikirnya.

"Aku hanya ingin mengembalikan ini,ini milikmu kan?" ucap laki-laki itu disertai uluran tangannya yang memegang sebuah bolpoin.

"Eh iya ini punyaku,oh astagaa" breanna menepuk dahinya pelan.

"Kemarin mungkin kau tak sengaja meninggalkannya disini" lanjut laki-laki yang terkesan tinggi tersebut. Sedikit lebih tinggi beberapa sentimeter dari william.

Breanna mengingat-ngingat yang terjadi kemarin,kalau dia memang mengerjakan tugas diperpustakaan hingga dia terburu-buru kembali kekelasnya dan lupa membawa bolpoinnya.

"Terimakasih" ujar breanna.

Laki-laki itu tersenyum mengangguk dan kini malah duduk disamping breanna yang terduduk. Breanna memandang sekejap laki-laki tadi lalu ia menghadapkan matanya kembali kearah bukunya.

"Kenapa kau tidak dikelas?" tanya laki-laki itu tiba-tiba dengan arah pandang yang terus kearah buku yang dia baca.

Breanna sedikit terkejut karena laki-laki itu mulai berbicara dan terasa sedikit akrab padanya. Breanna menoleh.

"Kebetulan kelasku sedang kosong jadi aku lebih memilih menghabiskan jamnya diperpustakaan,kau sendiri?"

"Aku juga begitu"

Hening untuk beberapa saat karena masing-masing dari mereka tengah sibuk membaca buku.

"Kau kutu buku ya" ucap laki-laki itu mulai memecahkan keheningan.

Breanna tertawa kecil.

"Tidak juga" jawab breanna.

Laki-laki itu terlihat tertawa kecil mendengar jawaban breanna.

"Oh ya, sorry ga sopan sekali rasanya kalau aku tiba-tiba berbicara denganmu tanpa tau namamu, aku brian,brian watt" katanya sambil mulai menatap lawan bicaranya.

"It's oke, aku breanna weatler" jawab breanna mengerkahkan senyuman.

"Kau kelas berapa brenna?"

"Engg sorry namaku breanna bukan brenna" tegur breanna sontak sambil menahan tawa.

"upss sorry breanna" brian mulai tertawa dengan kelakuannya yang dia anggap sedikit memalukan.

THE LAST BLOODWhere stories live. Discover now