Chapter 08 : Save Me

5.1K 597 109
                                    

Aku masih menunduk menatap kebawah lantai, merasakan sakitnya pipiku dengan air mata yang terus menetes.

"Rose bangunlah"

Aku menggeleng lemah, Yoongi benar-benar setia mengusap punggung ku.

"BANGUN KAU ANAK SIALAN" teriak Eomma, aku hanya menunduk.

"Apa kau tahu? Karena ulahmu putri kesayangan ku harus berbaring lemah didalam sana!"

"Kau sama sekali bukan adik yang baik atau putri yang pantas untuk keluargaku! KAU ADALAH GADIS YANG BRENGSEK ROSEANNE PARK!"

Eomma terus mencaci-maki diriku, aku hanya terdiam. Perlahan tangan Yoongi membantuku untuk berdiri.

Aku mendongak, aku lihat Appa menggelengkan kepalanya memandangku, Eomma yang mengepalkan tangannya sambil menangis dan Taehyung yang menatapku dengan tatapan kebencian.

Rasanya aku begitu hina dimata mereka.

Aku tak yakin, apakah aku akan tetap hidup hari ini.

"Eomma, Rose bisa..."

PLAKKK

Satu tamparan kembali mendarat mulus dipipi kiriku, dan ini sakit. Ini sudah yang kedua kali Eomma menamparku.

"Rose kau..."

"Gwaenchan-a" Ujarku seraya tersenyum pada Yoongi yang nampak khawatir.

Aku berusaha untuk tetap kuat walaupun rasanya sakit. Seluruh tubuhku rasanya sakit, terutama dibagian ginjal dan kepalaku.

Aku berbalik menatap Eomma.

"Eomma aku..."

Ceklek!

Tiba-tiba pintu ruang rawat Eonnie terbuka dan keluarlah seorang dokter pria dari dalam sana.

"Untuk orangtua pasien?"

"Ada apa Dokter? Saya ibunya? Bagaimana keadaan putri saya?"

"Maaf bu, tapi ini benar-benar penting. Putri anda harus segera mendapatkan donor hati yang pas untuknya. Jika tidak, maka kemungkinan nyawanya tidak akan tertolong, mengingat kanker yang menyerang dan kesehatan hatinya yang semakin melemah"

Deggg!

Aku membeku.

Ini semua salahku, karena aku penyakit Eonnie kambuh lagi. Ini semua salahku, aku yang salah. Eonnie...

"Dokter itu tidak mungkin bukan? Anda pasti bercanda"

"Maaf tuan, ini kebenarannya. Mohon segera mencarikan donor yang pas. Saya permisi"

"Jihyoku sayang hiks...."

Kulihat Eomma menangis dengan pandangannya yang menatap Jihyo Eonnie dari kaca.

Sesaat Eomma berbalik dan kembali menatapku.

"Eomma maafkan aku..."

Aku, Donor Untuk Kakakku (End)Where stories live. Discover now