Chapter 04 : Reflection

7K 582 77
                                    

Hari ini aku memiliki janji dengan seseorang. Seseorang yang kemarin mengajakku untuk bermain piano bersama hari ini.

Kim Taehyung.

Bukankah namanya sangat indah? Dia adalah pria yang kemarin bermain piano denganku diruang musik.

12.13 KST.

Aku sudah disini, menunggunya sedari tadi.

"Maaf membuatmu menunggu"

Kim Taehyung, akhirnya dia datang juga. Aku tersenyum saat dia mulai melangkah mendekat kearahku.

"Bukan masalah"

Aku langsung menggeser tubuhku, memberi dia ruang untuk duduk.

Entah kenapa aku merasa sangat gugup, rasanya sekarang tidak ada jarak diantara kami. Dekat, benar-benar dekat.

"Bagaimana jarimu?"

"Mendingan"

Dia tersenyum, dan aku membalas senyumannya.

"Bagaimana? Kita mulai?"

Aku mengangguk.

Perlahan kami mulia bermain bersama., memainkan tuts piano itu dengan saling beriringan.

Sesekali aku dan dia saling melirik satu sama lain. Entahlah, aku merasaka gejolak dihatiku.

"Kim Taehyung, kau sangat tampan"

Aku tersenyum kearahnya, seraya melanjutkan permainan satu tanganku pada tuts piano.

Hingga beberapa saat permainan kami selesai.

Dia tersenyum kearahku dan aku dengan senang hati membalas senyumannya.

"Entahlah Rose, tapi aku sangat senang bermain piano bersamamu"

"Aku juga"

"Benarkah?"

"Hn, rasanya rinduku dengan Jimin Oppa terobati karenamu"

"Kau punya kakak laki-laki?"

"Hn, sekarang dia Paris"

"Aaaaa, dia bisa bermain piano?"

"Bisa, dia yang mengajari dulu. Bahkan kami sering bermain bersama"

"Ah pantas saja"

Aku tersenyum tipis.

"Rose, bisakah kita bermain setiap hari?"

"Tentu saja, itupun jika kau mau bermain denganku"

"Jika itu denganmu, sehari penuh aku mau"

"Apa kau sedang membual?"

"Anggap saja begitu"

"Hahaha"

Kami tertawa kecil bersama. Sungguh, aku merasa sangat nyaman berada didekat Taehyung. Walaupun kami baru saling mengenal, tapi dia... nampak berbeda.

Aku, Donor Untuk Kakakku (End)Where stories live. Discover now