Chapter 06 : Begin

5K 569 39
                                    

PLAKKK!

"Awhhh"

Rose meringis seraya menyentuh pipinya yang ditampar oleh Jihyo secara tiba-tiba.

"Rose kau tak apa?"

"Gwaenchan-a Yoongi"

Yoongi meraih pundak Rose dan membawanya mendekat dengannya.

"Jihyo apa yang kau lakukan" Taehyung nampak tak percaya.

"Memberi pelajaran pada adik kurang ajar dan tidak tahu malu ini"

Rose tersenyum kecut seraya menatap Jihyo intens.

"Kurang ajar katamu Eonnie?"

"Jangan kau panggil aku dengan sebutan Eonnie karena aku tak sudi memiliki adik sepertimu. Kau adalah adik yang kurang ajar dan tidak malu karena berai mencintai calon suami kakakmu sendiri!!" Jihyo berteriak.

"Huhh" Rose tersenyum tipis seraya menggeleng.

"Dan kau adalah adik yang tidak tahu diuntung dan tidak tahu rasa terimakasih! KAU ADALAH ADIK YANG BRENGSEK ROSEANNE PARK!"

"Kau sedang mendeskripsikan dirimu sendiri Park Jihyo~ssi?" Rose memberi penekanan pada kalimatnya.

Sebutlah Rose sedikit kurangajar karena memanggil nama Jihyo tanpa kata Eonnie.

"Apa maksudmu huh?!"

"Kau masih tak mengerti juga? Baiklah, akan kujelaskan dan beritahu siapa yang sebenarnya kurang ajar dan tidak tahu malu serta siapa yang tidak tahu diuntung dan tidak tahu rasa terimakasih"

"Jika boleh aku jujur Park Jihyo-ssi, maaf karena aku lancang menyebut namamu, kau tak sudi memiliki adik sepertiku bukan? haha sayangnya aku lebih tak sudi memiliki kakak sepertimu. Kau tahu? kaulah yang kurang ajar dan tidak tahu malu. Kau datang dan langsung menamparku begitu saja, dmana rasa hormat dan tanggung jawabku sebagai seorang kakak? tidak hanya itu, kau juga sering mengadu pada Eomma jika kau terluka, apa kau tahu jika akulah yang terkena imbasnya? Seharusnya kakak yang menjaga adiknya bukan adik yang menjaga kakaknya! Kau mengadu semaumu tanpa memikirkan apa yang akan terjadi setelahnya! Kasih sayang Eomma dan Appa telah membutakan mata dan hatimu. Dan kau sama sekali tak pantas disebut manusia!!" Tubuh Rose bergetar.

"ROSEANNE PARK!" Taehyung berteriak, Rose hanya tersenyum miring melihatnya.

"Tak usah berteriak, cukup diam dan dengarkan apa yang ingin aku katakan pada calon istrimu ini!"

Taehyung menggeleng menatap Rose dengan tanganny yang muli mengepal.

"Rose..." Yoongi mengusap pundak Rose.

"Tidak Yoongi" Rose menggeleng dan kembali menatap Jihyo.

"Dan yang sebenarnya tidak tahu diuntung dan tidak tahu rasa terimakasih adalah kau Park Jihyo! Pikirkan setelah apa yang aku lakukan untukmu! Aku sudah merelakan sebagian organ dalam tubuhku untukmu, kurelakan ginjal dan sumsum tulang belakangku. Tapi pernahkah kau berterimakasih untuk itu? Tidak! Kau adalah wanita yang tidak tahu diuntung dan tidak tahu rasa terimakasih!!"

"Dan satu lagi, jauh sebelum kau mengenal Taehyung aku sudah lebih dulu mencintainya, bahkan kami sering menghabiskan waktu bersama! Sementara kau? Kay mengenalnya karena bantuan dari Eomma yang mencarikan informasi tentang Taehyung! Kau pikir aku tidak tahu? Aku tahu semuanya Park Jihyo!"

"Dan setelah apa yang aku relakan untukmu kau berani menyebut ku adik tak tahu rasa terimakasih? Haha, bahkan aku mengorbankan perasaan dan cintaku untukmu. Tidakkah aku itu adik yang terlalu baik? Aku bisa saja egois dengan merebut Taehyung darimu, tapi aku... tidak melakukannya. Kenapa? Karena kau jauh lebih membutuhkannya!!"

Deggg!

Semua terdiam mendengar ucapan Rose. Bahkan Taehyung ynag semula berteriak kini tak berbicara sepatah katapun.

"Huhh" Rose tersenyum kecut melihat Jihyo yang bungkam dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kenapa diam? Apa yang aku ucapkan itu benar Park Jihyo-ssi?"

Jihyo hanya terdiam menatap Rose.

"Kau tahu kenapa aku merelakan Taehyung untukmu padahal aku sangat mencintainya? Itu karena aku ingin menyumbangkan sedikit kebahagiaan untuk orang yang sakit-sakitan sepertimu!"

"Rose apa yang kau katakan? Dia kakakmu"

"Kakakku? Huh, maaf Kim Taehyung-ssi, tapi aku tak memiliki seorang kakak seperti wanita sakit-sakitan ini! Aku tak memiliki kakak yang egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri"

Tess!

Air mata Jihyo menetes mendengar ucapan Rose.

"Dan biar kuberitahu padamu, aku hanya memiliki seorang kakak, Park Jimin. Dia adalah kakak yang sempurna, selalu menjaga dan melindungi adiknya, bukan sebaliknya. Selalu menyayangi ku tanpa aku minta dan selalu ad untukku tidak seperti wanita penyakitan ini!"

"ROSE!" Tehhyung membentak Rose dengan tatapan tajamnya.

"Apa? Apa yang ku ucapkan itu salah Kim Taehyung?" Jadi bagaimana yang benar huh? Kuingatkan padamu, jangan pernah berteriak didepanku lagi karena aku membencinya dan aku sangat-sangat membencimu!"

"Aku tak memiliki kakak seperti Park Jihyo dan membencimu Kim Taehyung!"

"Aku tak memiliki kakak seperti Park Jihyo dan membencimu Kim Taehyung!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku, Donor Untuk Kakakku (End)Where stories live. Discover now