Ch 13. Gangguan Kecil

Start from the beginning
                                        

Makhluk ini memiliki kulit sedikit berwarna coklat gelap, ia memakai Baju berwarna Hitam, wajahnya lumayan cantik namun tak secantik Para Ciptaanku yang memiliki Wujud Lebih mengitimidasi yang mengambil Wujud kedua Sebagai Manusia.

Ternyata ia berasal dari Bangsa Iblis kemungkinan ia adalah seorang jendral mengingat tak banyak Makhluk ataupun Manusia yang bisa memiliki tekanan seperti ini kecuali ia mempunyai pengalaman yang sangat banyak tentang pembunuhan, dan sudah hidup lebih dari ke banyakan makhluk Hidup lainnya.

Kami semua melihatnya mengeluarkan tekanan yang cukup besar Untuk menekan Zu dan Za mungkin untuk Narmaya dia masih sanggup mengatasi Aura seperti ini.

Mereka bertiga ditekan dengan berat oleh Aura membunuh milik Makhluk ini, dia melihat kearahku, terus Mizu, dan yang terakhir adalah Kazera.

Ia berpikir 'Kenapa mereka tidak tertekan oleh Auraku?' pikir Iblis.

"Jadi ini yang membangunkanku dari tidurku?!" Ucapku dengan Datar dan Dingin.

Kazera yang melihat diriku dengan Mood seperti ini panik akan apa yang akan terjadi dengan sekitar sini karena ia pernah melihat Sikap yang lebih dingin dari yang kutunjukkan disini.

Mizu baru pertama kali ini dia melihatku dengan Sikap yang sangat dingin dan Mizu sedikit tidak mengerti kenapa aku bersifat seperti ini.

"Siapa kau makhluk rendahan? Beraninya kau bilang seperti itu dihadapan Jendral Iblis Jorgoth yang Agung?!" Ucap Iblis dengan Sombong dan bangga.

Di kepalaku Muncul beberapa urat berbentuk v dan berkedut, aku menaikkan alisku sedikit melihatbetapa sombongnya Iblis kecil ini.

Kazera dan Mizu sekarang bersiap untuk bertarung dengan Iblis rendahan yang mengaku dirinya Kuat, Mizu menyiapkan Senjatanya yang berupa Cakar Naga sedangkan Kazera menyiapkan Twin Booster miliknya menjadi beberapa jenis senjata yang mematikan.

Sebelum mereka berdua bergerak aku menghentikan gerakan keduanya dan menyuruhnya untuk tenang, mereka ingin membantah tetapi aku memperingatkan mereka lagi untuk tidak membuatku marah seperti sebelumnya.

"Jadi ada apa makhluk rendahan yang mengaku dirinya hebat ini disini?" Ucapku mengejeknya dengan Nada Dingin dan ini lebih dingin dibanding tadi.

Sang Iblis mulai berkedut karena melihat betapa sombongnya diriku, namun dia masih memiliki kesabaran walaupun sikapnya menjengkelkan.

"Karena aku masih berbaik hati dan mau memberitahu kalian maksud ke datanganku disini" Ucapnya dengan sombong dan merendahkan.

"Aku disini akan mengambil Darah Wyvern Putih dan memusnahkan Wyvern Putih dari dunia ini!" Ucapnya menjelaskan maksud kedatangannya kesini.

Sekarang Narmaya, Zu serta Za mengeluarkan Aura membunuh dan mulai menyiapkan sihir yang bisa mereka siapkan, mereka bertiga sangat marah karena Iblis ini berkata ingin melenyapkan para Wyvern Putih.

Kepalau berkedut lebih banyak karena ucapannya yang barusan, aku membuat Barrier serta Pelindung Aura untuk membuat Narmaya Zu dan Za tidak merasakan tekanan yang diberikan oleh Iblis ini.

Aku menghentikan mereka bertiga sebelum mulai menyerang Iblis ini, setelah aku menghentikan Narmaya Zu dan Za sekarang Iblis itu mulai berkata Lagi.

"Dan juga aku sepertinya melihat kejadian yang langka karena merasakan Wyvern yang berevolusi berjumlah 3 serta se-Ekor Naga yang ada disampingmu itu luyan Hebat dan akan kuambil mereka darimu!" Ucapnya dengan Sombong dan Bangga.

Kali ini darahku sudah naik dipuncak tertinggi yang bisa kuatasi karena Iblis ini berkata ingin mengambil Mizu dari ku.

Kazera merasakan Aura milikku merembes keluar dari tubuhku dan perlahan-lahan membesar membuat tekanan yang berat untuk Iblis Sombong ini.

In Another World With Seven Character Game Masters [Hiatus]Where stories live. Discover now