tiga belas

3.6K 438 32
                                    

Previous..

Kejadian dimana ia melihat banyak bercak merah keunguan di leher menuju dada Jongin yang entah kenapa menjadi negatif ketika bercampur dengan ditemukannya kartu dari sebuah klub malam di dalam lemari.

"Semoga saja tidak seperti yang aku pikirkan."

-----

Ini sudah hari kedua Jongin tinggal di apartemen Chanyeol.

Chanyeol merawat Jongin dengan baik. Ia memberinya minuman herbal, tak membiarkan Jongin lupa meminum obatnya, dan beberapa hal lain yang membuat Jongin pulih dengan cepat.

Jongin mengaduk minuman susu jahe instan yang ia buat, setelah itu ia menghampiri Chanyeol yang tampak serius menatap layar laptopnya untuk mengerjakan tugas kuliah yang lumayan banyak.

"Hyung," Jongin memanggil Chanyeol pelan, lalu pria itu langsung menoleh ke arah Jongin yang sedang menyodorkan sebuah mug berisi susu jahe yang aromanya sudah menguar di udara. "Minumlah."

Chanyeol tersenyum, rasa pening dikepalanya sedikit berkurang ketika melihat senyum Jongin yang hangat di hadapannya.

"Terima kasih." Chanyeol menerima pemberian Jongin lalu menyesapnya sedikit. Namun Chanyeol tiba-tiba tersentak saat lidahnya merasakan suhu panas dari minuman tersebut. Membuat beberapa tetes susu jahe tumpah ke kaos putihnya.

"Hyung!" Jongin yang melihat itu langsung merebut mug yang ada di tangan Chanyeol lalu meletakkannya dengan sigap ke atas meja. Tangannya dengan cepat meraih tisu, kemudian Jongin langsung mengelap kaos Chanyeol yang terkena tetesan susu.

Setelah selesai, Jongin menaruh tisu bekas tersebut ke atas meja, lalu ia kembali mengambil tisu kedua. Kali ini, Jongin mengelap sudut bibir Chanyeol dengan tangan kirinya yang berada di rahang kanan pria tersebut.

Sedangkan Chanyeol yang diperlakukan seperti itu terkejut. Refleks Jongin membuatnya tak bisa berkata.

Akhirnya, Chanyeol hanya tersenyum kecil sambil memperhatikan Jongin yang masih fokus dan tidak sadar dengan apa yang dilakukannya.

Kedua mata Jongin bergulir ke atas, lalu ia bertemu tatap dengan mata bulat Chanyeol.

Tangan Jongin pun refleks bergerak menjauh dari wajah Chanyeol, kemudian ia membuang pandangannya kemana saja asalkan tidak lagi ke mata bulat itu. Wajahnya pun perlahan-lahan memerah hingga ke daun telinga.

Apa-apaan aku ini?! Ah bodoh sekali, batin Jongin merutuki diri sendiri.

"M--maaf, hyung. It--itu.. aku.. tidak sengaja.." Jongin memeluk kakinya lalu menyembunyikan wajah merahnya disana.

Sedangkan Chanyeol yang melihat itu terkekeh kecil. "Kenapa harus minta maaf? Memangnya kau membuat kesalahan, huh? Hyung yang ceroboh, Jongin."

"T--tidak.." Pria tan itu menggeleng pelan. "Aku hanya ingin minta maaf saja.." Jongin mencicit kecil.

Chanyeol mengacak rambut Jongin setelahnya, merasa gemas karena Jongin yang selalu meminta maaf padanya. "Bukan maaf, Jongin. Tapi hyung mau berterima kasih karena kau sudah membuatkan hyung minuman hangat. Hyung juga senang karena adanya kau dan Haowen, rumah hyung tidak lagi sepi seperti hari-hari sebelumnya."

RockabyeWhere stories live. Discover now