SEPI - SUHO (ON HOLD)

1

Senin, 12.30

"Bu Wiena." Ucap satu orang yang membuatnya mengangkat kepala untuk melihat siapa yang memanggilnya.

Dengan wajah datar, Pak Suho berdiri disamping Bu Wiena yang sedang merebahkan kepala nya di meja.

"Apa?"

"Saya mau Bu Wiena bantuin saya ngurus tim sukses sekolah."

Bu Wiena menaikkan kedua alisnya kaget. "Ini gak bisa basa basi dulu ya mintanya?"

"iya atau nggak?" Lanjut pak suho.

"Saya pikir-pikir dulu boleh?"

"Sekarang."

"Hah?"

"Se-ka-rang." Ucapnya dengan menekankan di setiap suku kata.

"Kesurupan apa Pak Suho tumben mau berinteraksi sama orang orang, khususnya sama saya? Minta saya buat jadi partner lagi. Wow banget." Katanya sambil membereskan kertas kertas di meja nya.

"Kalo mau bilang mau, kalo ngga bilang nggak. Jangan bertele - tele." Pak suho mengusap wajahnya kasar.

"Yaudah. Nggak." Tolak Bu Wiena final.

"Kok nggak?"

"Ih gimana sih? Tadi saya disuruh pilih. Saya nggak mau ah, Pak Suho suka ngomel."

Lagi lagi Pak Suho menghela napas kasar. "Ya saya juga nggak mau kalo gak disuruh sama kepala sekolah. Pokoknya Bu Wiena harus bantu saya."

"Ga ada kata tolong?"

"Bu Wiena, saya mau Anda jadi partner saya untuk kerja sama tim sukses sekolah, tolong bantuannya."

Bu Wiena terkekeh geli, ia menjentikkan jarinya sembari tersenyum. "Nah gitu dong, sopan. Jadi partner hidupnya gak sekalian nih?"

"Gak." Ucap Pak Suho sambil meninggalkan meja Bu Wiena dan keluar ruang guru.

"Dih? Jutek bener manusia."

Ting!

WhatsApp
Pak Suho Wakepsek
Online

Jangan lupa rapat nanti jam setengah 5

Loh?

?

Yah saya ada ngajar
les, gmn dong?

Oh

Jd boleh telat ya?

Ga boleh, tetep harus dtg
les suruh libur aja dulu
S

aya yg izin nanti ke tempat lesnya
Kalau sampai beneran gk dateng,
Saya jemput.

***

16.20

"Ini udah pada ngumpul semua belom?" Tanya Pak Xiumin, membuat semua orang menoleh ke arah nya.

"Udah ya? Udah penuh kursinya, mulai nih?" Pak Xiumin pun berdiri setelah mendapat anggukan dari Pak Suho. "Selamat Sore semuanya."

"Sore!" Jawab yang lainnya.

"Puji Syukur, kita semua bisa berkumpul menghadiri rapat untuk Tim Sukses yang baru. Sebelumnya agar rapat berjalan lancar, mari kita berdoa sesuai kepercayaan masing masing. Berdoa, dimulai."