20 November 2019.
Sebuah pernikahan dilangsungkan disalah satu gereja yang terletak di Seoul. Begitu banyak manusia yang menghadiri acara pernikahan, sehingga terlihat begitu ramai. Kami berdua berjalan keluar menyambut tamu yang hadir, lalu pergi menggunakan mobil mewah menuju Hotel yang akan digunakan untuk resepsi pernikahan yang telah dipersiapkan. Sangat mewah! Tak luput dari media. Kami pun mengundang wartawan untuk mendokumentasikan pernikahan kami ini.
“ Song joong ki & Song hye kyo resmi menikah, sangat mewah! “ begitu lah salah satu siaran televisi yang tayang akhir-akhir ini. Begitu pun dengan media cetak seperti yang sedang ku baca saat ini.
“ Kamu lihat deh, foto kita lucu sekali disini ” Aku sambil mengulurkan majalah pada Song joong ki yang baru genap sehari sudah menjadi suamiku.
Dia menepis lalu beranjak.
Aku hanya menghelakan nafas. “ Kamu mau aku buatkan coffee? ” tanyaku
“ Tidak perlu ” Sahutnya yang sedang berada di teras luar.
DERTTT! Handphone Hye Kyo berdering kencang.
“ Hallo? Iya kenapa? Baik saya kesana sekarang ” – Call end.
Aku langsung bergegas merapihkan isi tas dan … “ Mau pergi kemana kamu? ” Tanyanya.
“ Aku harus pergi ke rumah sakit sekarang! Ada pasien kritis yang harus aku tangani ” Sahutku dengan keadaan tergesa.
“ Tidak! ” Sahutnya tegas
“ Apa maksudmu? Aku harus pergi sekarang ” … joong ki menahanku “ Semua orang diluar sana tahu bahwa kita sedang pergi honeymoon! Apa dikata kalau kamu ada di rumah sakit sekarang? Kamu mau merusak rencana kita? ” Jelasnya.
“ Apa kebohongan ini harus orang lain yang menjadi korban? Dia sedang kritis dan dia membutuhkan aku! ” Tegasku mulai kesal
Joong ki merebut handphone yang berada di genggamanku dan …
“ Hallo.. tolong handle seluruh kegiatan operasi dirumah sakit oleh dokter Kyu Jo! Pastikan keadaan rumah sakit tetap aman! ” .. ia mengembalikan handphone ku setelah menelpon custumer service RS.
“ Apa yang kamu lakukan?! ” Tanyaku kesal
Ia hanya berdiam, menumpangkan kaki dengan menyelipkan rokok di jarinya.
Aku masuk kedalam kamar, dan membanting tas keatas ranjang.
Seseorang membuka pintu kamar.. “ Sudahlah jangan bersedih seperti itu. RS itu punya banyak dokter yang bisa diandalkan walaupun harus kehilangan 1 dokter kan? ” Ujar Joong ki begitu santainya.
Aku menoleh dan menatapnya kesal .. “ Jaga bicara kamu! Sampai kapan pun aku tidak akan pernah berhenti menjadi seorang dokter! ”
Ia mengangguk santai .. “ Good! Jawaban itu yang memang ingin aku dengar .. karena aku akan sangat menyesal jika harus kehilangan dokter cantik seperti kamu dirumah sakit itu”
“ Pernikahan macam apa yang sedang aku jalani ini! ” Gerutuku dalam hati.
Next- Part 2 kita flashback ke masalalu mereka ya☺️☺️
