8. Gentala

754 38 12
                                    

Hi!👋🏻
Call me Pink, please. Salam kenal🤙🏻
Vote, komen, follow, and share ya guys.
Love you<3.

Love you<3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🦋🦋🦋

Ellena sudah memijakkan dirinya di sekolah sedari tadi, kini dirinya sedang berada di perpustakaan, sedangkan kedua sahabatnya itu sudah mendaratkan dirinya di kantin sedari tadi.

Ellena tengah sibuk membaca novel, jari jemari nya yang lentik tengah fokus membuka lembaran demi lembaran halaman novel.

Novel yang bertemakan Romance itu membuat Ellena tersenyum, dan.. merindukan Andrian-nya. Ellena tidak munafik, dia benar-benar merindukan kekasihnya, merindukan moment-moment yang membuatnya bahagia meski hanya sekejap.

Benak Ellena penuh tanya, apakah Andrian tidak merindukan-nya?

Ellena tersenyum getir, dengan seperti ini sama saja Andrian-nya itu menyakiti dirinya perlahan.

Klek.

Pintu perpustakaan terbuka, Ellena mengalihkan pandangannya, ia terkejut melihat siapa yang datang. Atensi-nya tidak teralihkan, siapa dia?

Tampan. Satu kata yang terlontar dari benak Ellena untuk First Impression laki-laki itu.

"Excusme?" Laki-laki itu menghampiri Ellena, membuat Ellena terlonjak kaget. Ellena gugup seketika.

"Ya? What Happened?" Laki-laki bule itu tersenyum tipis mendengar respon dari Ellena.

"Oh, sorry. G-gue mau tanya kelas 12 IPA 2 dimana ya?" Tanya Laki-laki itu, logat Inggrisnya masih tersisa ketika dia menggunakan Bahasa Indonesia, lidahnya masih sedikit kelu saat menggunakan Bahasa Indonesia, mungkin ia belum terbiasa.

Ellena mengangguk, ternyata Laki-laki itu murid pindahan. Tapi, sangat nanggung sekali bukan? Pindahan pada saat kelas 12 yang memang sebentar lagi akan lulus.

"Kebetulan gue kelas 12 IPA 2" Bule itu tersenyum dan mengangguk.

"Mau gue antar ke kelas? Lo udah ke ruang kepsek?" Laki-laki itu mengernyit bingung, Kepsek? Apa itu?.

"Maksud Kepsek itu apa?" Ellena tertawa kecil dan menepuk jidatnya pelan, mungkin Bule ini belum mengerti singkatan Kepsek.

"Sorry, I mean Kepala Sekolah!" Cicit Ellena dengan cengiran tak berdosanya itu.

Laki-laki itu mengangguk mengerti "He's My Grandpa" Ellena yang mendengar itu sontak melongo. Pantas saja bisa pindah di Kelas 12 ini, ternyata Kepala Sekolah adalah Kakeknya.

"Oh, okay!" Kini eksistensi Ellena sudah teralihkan, ia kembali membaca Novelnya. Laki-laki itu mengamati Ellena dengan lekat.

"Nama?" Ellena menatap Laki-laki Bule itu, untung saja Ellena paham yang di maksud Si Bule.

Aku Langit, Kamu Pelangi (On Going)Where stories live. Discover now