2. Peluk Ga?

1.2K 55 25
                                    

Hi!👋🏻
Call me Pink, please. Salam kenal🤙🏻
Vote, komen, follow, and share ya guys.
Love you<3.

Love you<3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🦋🦋🦋

Hari ini adalah hari sabtu, dimana waktunya weekend dan free dari tugas-tugas sekolah bagi pelajar. Tentu saja, para remaja akan memanfaatkan waktu weekend-nya dengan seberharga mungkin dan sesuai dengan keinginannya.

Ellena, gadis cantik itu baru terbangun dari tidurnya pada pukul 08.00 pagi. Dia menggeliat di kasurnya, lalu dia memutuskan untuk mencuci muka dan menggosok gigi. Oh, jangan lupakan air putihnya.

"Eummm, weekend gini enaknya ngapain ya?" Ucap Ellena sembari menenteng segelas air putih di tangannya.

Ting.

Notifikasi ponsel Ellena berbunyi, dengan excited Ellena membuka ponselnya itu.

Andrian : sayang, aku ke rumah ya.

Ellena : A-ah? Aku baru bangun ian😭

Andrian : mandi dulu sana. Aku otw, babay😛

Ellena hanya melihat pesan dari kekasihnya itu, lalu ia bergegas untuk mandi.

"Sumpah, Andrian demen bangett dadakan deh. Kan jadi grabak grubuk"

"Ah tapi gak apa, seneng banget gue HAHAHA" Ellena memasuki kamar mandi dengan kesaltingannya itu. Apalagi kalau bukan jingkrak-jingkrak. *Kepleset tau rasa lu len🙏🏻

Hanya membutuhkan waktu 15 menit, Andrian sudah sampai di rumahnya. Motornya sudah terpampang rapih di garasi rumah Ellena, dan pas sekali Ellena sudah selesai mandi.

"AIHHHH KOK UDAH SAMPE?!" Ellena kaget, karena Andrian sudah duduk manis di sofa rumahnya.

"Ya emangnya rumah aku sama kamu sejauh dari indonesia, ke mekkah? Kan engga." Jawab Andrian.

"Hehe iya sih, aishhhh kamu kok ganteng banget sih." Ucap Ellena dengan senyum sumringahnya.

"Ululu peluk ga?" Andrian merentangkan tangannya, dengan senang hati Ellena pun menyambarnya.

"Aaaaa aku kangen banget, aku sayang kamu tauuuuuu." Ellena memang manja, tapi tergantung moodnya juga sih.

"Perasaan kita satu sekolah, sering ketemu. Kok masih kangen aja sih?" Tanya Andrian sembari menaik turunkan alisnya.

"Ishhhh, gimana ya aku jawabnya... pokoknya tuh kangen yang kaya di peluk gitu lhoooooo." Jelas Ellena.

"Ohh begituuuu yaaaaa." Andrian tidak lepas dari senyumnya, ia masih tidak menyangka bahwa gadis yang berada di pelukannya ini adalah kekasihnya.

Cup.

Satu kecupan berhasil mendarat di puncak kepala Ellena, Ellena yang tau itu hanya tersenyum malu. Yaaa lebih tepatnya sih salting.

"Ishhh Andriannnn, nyebelin banget bikin salting mulu." Ellena jelas mengumpatkan wajahnya di dada bidang Andrian, meskipun hanya kecupan tapi itu mampu membuat Ellena salting tak terhingga. Agak lebay memang.

Andrian hanya terkekeh, ia mengelus kepala Ellena dengan penuh kasih sayang.

"Aku juga sayang kamu, Na." Entah kenapa Andrian sangat bucin dengan Ellena, ia pun heran. Padahal sebelumnya ia tidak pernah bucin dengan mantan-mantannya. Bagi Andrian, Ellena itu berbeda.

Sudah sejam mereka melepas rindu, mulai dari mengobrol, menonton film, bercanda gurau, bahkan main kejar-kejaran. Kini, mereka berdua merasakan lapar karena memang sudah waktunya jam makan siang.

"Sayang, kamu mau makan apa?" Tanya Andrian yang membuka aplikasi s****e foodnya.

"Eum, mau apa ya....?" Ellena berfikir sejenak, lalu tersenyum jahil.

"Mau kamu..." Ucapnya dengan nada yang di lembutkan.

"Dih, nakal ya sekarang. Gue makan beneran lo." Andrian kaget dengan ucapan kekasihnya itu, tumben sekali Ellena jahil.

"Hahaha wleee, bercanda kali."

"Eumm, aku mau dimsum deh, minumnya jus strawberry" Ucap Ellena

"Okay siap Tuan Putri" Andrian langsung memesannya, tidak lupa juga ia memesan makanannya sendiri.

"IH SAYANG, LIAT DEH DAPET CASHBACK SAMA GRATONG HAHAHA" Andrian sangat heboh, kaya emak-emak memang demennya sama potongan harga. Aku juga sih hehe🙏🏻.

"WAHHH IYA, KOK JADI 24 RIBU DOANG YA? KECE BANGET." Ellena pun ikut heboh, karena setiap ia memesan makanan jarang sekali mendapatkan potongan harga seperti itu, haha.

"Iya kan, kamu gamau pesan yang lain?" Tanya Andrian.

"Engga ah itu aja"

"Okey"

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya makanan yang mereka nanti-nantikan sampai dan mendarat dengan aman.

"Alhamdulillah udah sampe yeay, asik." Ellena sangat bahagia sekali, seperti anak kecil yang mendapatkan cokelat dan balon.

"Makan yang kenyang ya sayang." Ucap Andrian dengan senyum manisnya. Oh jangan lupakan lesung pipinya yang singgah disana. Sangat manis bukan?.

"Selamat mam!!!" Ucap Ellena lalu menyantap makanannya.

Hari ini telah mereka lewati bersama, hari weekend yang cukup memuaskan bagi Ellena. Setiap angka di jam dinding sudah mereka lewati satu persatu, kini saatnya Andrian untuk pulang ke rumahnya.

"Aku pulang dulu ya." Pamit Andrian dan tidak lupa mengelus puncak kepala Ellena.

"Iyaa, besok kesini lagi ya. Hehe." Ellena nyengir, tidak puaskah seharian tadi dihabiskan berdua dengan Andrian?.

"Iya sayang, yaudah ya. Dadahh"

"Dahh, love you"

"Love you more, sayangku." Selepas itu Andrian pergi meninggalkan rumah Ellena, kini saatnya Ellena untuk mandi dan makan sore.

"Huh seneng sekali hari ini." Ucap Ellena.

"Terimakasih ya hari ini."

Sampai disini dulu ya guys, di tunggu part selanjutnya. Happy reading, love u❤

Jangan lupa pencet bintangnya, xixi.

Aku Langit, Kamu Pelangi (On Going)Where stories live. Discover now