Bab 12

1.8K 50 0
                                    

"let's go. "ajak aku ingin meninggalkan kawasan ini.

"never in my life did I think I ever seen you like this with someone else."Kata Bill , kitaorang hanya meneruskan perjalanan. I tried . Aku cuba untuk mengabaikannya.

"it won't last longer, Mariéne.Trust me. Nobody knows you better than I do. "tambahnya.

Perjalanan aku terhenti . Kata- kata tu doa , Bill . Kau memang cari nahas kat aku .
Lucas memandang aku dan menggelengkan kepalanya .

He told me not to though but yall bad bitch's can control her anger issues .

Aku berjalan ke arah Bill dan berhadapan dengannya . Perbualan dengan jarak yang dekat lebih baik daripada nak dengar-dengarkan orang lain . Aku tak nak pelajar lain terganggu . Buat malu je .

"In the end, you'll just end up finding someone who can understand you. Like I did. We've been together for 5 years. Im not ready to end that. "bisik Bill begitu yakin .

"nah man . You've ended it. We're over. Let me just say this for the last time cause I really didn't care about it no more. I've moved on . I've been selfish for 5 years. Now I don't have fucking fellas cause im always with you . And now Aku ada dia seorang je. So leaves us alone. "balas aku dengan suara yang perlahan. Aku yakin tak ada orang lain dengar perbualan ni .

" I won't stop , Mariéne . Not until I get my second chance . You know me . Im not that type of person who'll give up easily. I try really hard to work things out but you didn't even try , Mariéne. Just give me that second fucking chance already. "air matanya mula terkumpul. Dia menggengam tangan aku.

"no. If you force me that's not a fucking chance no more man. So stop forcing me. Fuck yourself. "bisik aku. Aku cuba meninggalkannya tetapi tangan masih dalam genggamannya.

Tiba-tiba Lucas berlalu di sebelah aku dan Bill dan sempat menarik aku dengan senyuman sinis dan meninggalkan kawasan itu bersama-samanya.

Kitaorang berhadapan."thanks. " ucap aku. Aku tak tahu, masa tu sebenarnya hati aku sangat terkesan dengan kata-kata Bill. Aku tertunduk . Air mata mula terkumpul, walaupun aku tak rasa nak nangis pun .

Terasa kedua-dua tangannya diletakkan dipipi aku.

"It's okay to be sad. Im here with you."
Bisik Lucas memberikan aku kata-kata semangat. Aku masih tak mengangkat kepala aku.

Aku segera mengelap air mata dan membalas renungannya dengan senyuman kecil."that's a cliché, Lucas. "aku tertawa. Aku tak suka tunjukkan aku menangis depan orang. So I fake it.

Tapi bila dengan budak satu ni. I just can't . Dia tahu segalanya.  Dia faham aku. "I know,It's cringy."balas Lucas .

"but I still wanna hear it from you." Ujar aku dengan halus .

"I know . Oh , look ! Your nose is getting red. "katanya. Aku tertawa ."it's blushing. "jawab aku.

" you helped me yesterday , so i'll help you today. "katanya.

Aku hanya berbaring di tilam aku sambil memikirkan perkara yang dah berlaku kat College tadi . I've tried not to think about it but I can't. Aku rasa dia memang dah tak respect aku macam dulu.Wait, dia pernah respect aku eh ? Tak tahu lah.

Pintu bilik aku diketuk ,kelibat Mama membuatkan aku terpaksa berlakon seperti biasa . Pantas aku mengelap air mata aku di pipi. "baju siapa? "Tanya Mama sambil menunjukkan baju tshirt besar Lucas.

"Oh- it's Lucas's."Kata aku ragu-ragu.Okay aku sedia nak kena nasihat. Telinga aku sentiasa bersedia. Mama mula menunjukkan muka garangnya itu.

"do you have anything to say to me?"tanya mama yang mula menolak pinggangnya. Shit, I forgot to tell her. Takpe, aku pura-pura bodoh je lah. "what? " tanya aku .

"why didn't you come home yesterday?and  You didn't even give me a call. "
"you know Marie, I've warned you this many times but you didn't even listen to me once. "

"im not a kid."jawab aku.

"you're not! But I must treat you like you are cause you never listen to me, not even once.Can you stop making me worry about you? You're my only daughter. "

"You can't just do anything you like, Marie. You need to respect yourself. Set your standards.You are a women."
"kalau terjadi something nanti,you know the words. You're a whore, baby's a bastard. We can't change what people thinks Marie."

"I know you're not okay. Why? Is it Bill? "teka mama. I should've lock the door. Damn it. "God , mama . It's nothing ." Keluh aku .

"look, I didn't know what's going on between you and Lucas or Bill but you can talk to me. "katanya.

"Well ,it's Bill. We're no longer together cause it didn't work out but Im okay with it. "kata aku. He's a fucking red flag .

"because of Lucas? "teka mama. Um what do you mean? "Nooope. We're just friends. Bill haven't move on yet, so he's kinda annoying . "terang aku.

"just don't treat him the same way like you did before, it'll make him more difficult to move on. "nasihat mama. Aku hanya mengangguk. Aku dah maki hamun dia dah pun. Memang tak sama lah.

"be aware.Remember everything what i've said to you.This will be the last time. "nasihatnya dengan tegas. Aku mengangguk perlahan. "yea.Im sorry okay. "balas aku. Mama terus meninggalkan bilik aku.

Bila teringat kejadian tadi, malu pulak rasa nak jumpa Lucas. Tak tahu lah apa yang nak malukan ni sebenarnya. Tak tentu arah perasaan aku.

Dia lah lelaki yang paling pelik aku pernah jumpa.Bill.

Tbc.

Estupído But True.[c]Where stories live. Discover now