Jimin menyingkirkan beberapa anak rambut yang menutupi wajah Dahyun yang sedang tertidur pulas itu. Dia kemudian memberikan kecupan manis dibibir Dahyun.
"Eungh."Dahyun langsung membalikan tubuhnya karena merasa tidurnya terganggu. Namun Jimin langsung memeluknya dari belakang.
"Sekarang sudah siang. Apa kau tidak akan bangun?"
"Biarkan aku tidur 5 menit saja. Aku masih mengantuk."Kata Dahyun.
"Kau mau tidur seharian juga tidak apa-apa. Aku akan ke kantor sekarang."
"Aku ikut."Kata Dahyun yang langsung duduk kemudian membuka matanya.
"Kalau begitu cepat mandi."Kata Jimin. "Atau kau mau aku mandikan?"
"Sebelum kau memandikanku, aku yang akan memandikanmu kemudian menguburkanmu."Kata Dahyun yang langsung bergegas menuju kamar mandi. Hal ini justru membuat Jimin menahan tawanya.
"Kenapa semakin hari kau semakin menggemaskan saja?"Gumam Jimin.
*
*
*
"Aku pastikan yang kali ini lebih enak."Kata Jimin sambil menyajikan sarapan dihadapan Dahyun. "Kenapa kau hanya menatapnya saja?"
"Kau dulu yang makan."Kata Dahyun.
"Kenapa?"
"Kau harus memastikan kalau rasanya lebih enak dari yang kemarin."
"Kau kan pernah mencoba makanan yang kubuat. Kenapa kau tidak percaya padaku?"Tanya Jimin.
"Coba dulu."
"Tidak."
"Buka mulutmu. Aaa."Kata Dahyun sambil menyodorkan sesendok makanan ke depan mulut Jimin. Akhirnya Jimin terpaksa memakannya. "Bagaimana rasanya?"
"Enak. Kau harus memakannya."Kali ini giliran Jimin yang menyuapi Dahyun.
"Benar. Ah kau sepertinya berbakat."
"Kau hanya memujiku? aku ingin hadiah."Kata Jimin sambil menunjuk pipinya sendiri.
"Jangan minta yang lebih."
"Tergantung."
"JIMIN!"
"Iya iya. Aku janji."
Chup!
Dahyun langsung memberikan ciumannya di pipi kanan Jimin dan membuat Jimin langsung tersenyum senang.
"Eumm kau sangat manis."Kata Jimin sambil memeluk Dahyun dengan sangat erat.
"Aku ingin melihat anaknya Minyoung eonni."Kata Dahyun yang membuat Jimin langsung melepaskan pelukannya.
"Cepat habiskan sarapannya lalu kita pergi ke rumah Minyoung nuna."
*
*
*
"Apa ini benar-benar rumahnya Jimin? Rose bilang ini rumahnya. Tapi sepertinya sepi."Jeongyeon saat ini sudah berdiri didepan rumah Jimin. Namun sepertinya tidak ada siapapun disana. Wajar saja, Jimin dan Dahyun sedang ke rumah Minyoung. Jadi rumah itu sedang sepi sekarang.
"Tuan dan nyonya sedang keluar saat ini."Kata satpam dirumah Jimin itu.
"Nyonya? tidak tidak. Aku hanya ingin bertemu Jimin. Apa ini rumahnya?"Tanya Jeongyeon.
"Iya benar. Tuan dan nyonya saat ini sedang pergi. Apa kau ingin menyampaikan sesuatu?"
"Tidak perlu. Nanti aku akan kesini lagi. Terimakasih."
Sementara saat ini, Dahyun benar-benar sangat gemas pada bayi kecil yang ada digendongannya saat ini.
"Jadi kapan kau juga mempunyai bayi?"Tanya Minyoung.
YOU ARE READING
안녕 [DahMin]✔
Fanfiction"Aku tidak tahu kau menyapaku atau mengucapkan selamat tinggal padaku."~안녕-2019 terinspirasi dari drakor 'Her Private Life(2019)'
![안녕 [DahMin]✔](https://img.wattpad.com/cover/202337405-64-k202454.jpg)