Thank you 2k reader nya♡
.
.
.
Setelah beberapa hari dirawat, hari ini Dahyun sudah diperbolehkan pulang. Namun sepertinya tak ada hari tanpa bertengkar bagi Dahyun dan juga Jimin. Bahkan disaat-saat seperti ini juga mereka masih sempat bertengkar.
"Aku bisa berjalan sendiri."
"Kau baru sembuh Dahyun. Aku akan menggendongmu."
"Jangan terlalu lebay. Aku bisa berjalan sendiri. Paham?"
"Aku bukan lebay. Aku hanya mengkhawatirkanmu."
"Itu sama saja. Pokoknya aku ingin berjalan sendiri."
"Bisakah kalian berhenti bertengkar? hari ini aku sedang sibuk. Jadi aku tidak bisa menunggu kalian berdua lebih lama."Kata Jihyo yang sekarang berdiri diambang pintu sambil melipat kedua tangannya dan menatap tajam ke arah mereka berdua. "Jika kalian ingin pulang naik taksi, kalian bisa terus saja bertengkar."
"Sekarang dengarkan aku. Naik saja ke punggungku."
"Aku bisa berjalan sendiri."
"Yasudah, kalian naik taksi saja. Aku ada urusan penting."Kata Jihyo yang langsung saja pergi tanpa mempedulikan mereka berdua. Padahal Jihyo sudah mendapatkan pesan dari Jinyoung untuk menjemput Jimin dan Dahyun karena dia sedang ada urusan ke luar kota saat ini.
"Ini semua karena kau."
"Kenapa kau menyalahkanku? ini semua karena kau. Kau yang mengajakku bertengkar. Yasudah, lebih baik kita naik taksi saja."Kata Dahyun yang langsung saja berjalan meninggalkan Jimin yang berjalan malas kearah Dahyun.
"Aku kan sudah bilang kalau aku akan menggendongmu."Kata Jimin sambil mempoutkan bibirnya kesal. Bukannya menurunkan kekesalan Dahyun, Jimin hanya menambah kesal Dahyun saat ini.
"Jangan so imut."
"Kenapa kau jadi marah-marah? seharusnya kau sakit saja, kau bicara dengan lemah lembut saat sakit saja dan saat sehat kau jadi macan lagi."Kata Jimin yang membuat Dahyun menghentikan langkahnya dan menatap Jimin sambil melipat kedua tangannya. Jimin hanya bisa memukul pelan bibirnya yang nakal itu. Melihat Dahyun saat ini benar-benar membuatnya takut.
"Kalau aku macan, kau adalah tikus yang akan ku makan."Kata Dahyun kesal. "Orang lain memanggil orang yang mereka sayangi dengan panggilan romantis dan kau malah memanggilku macan. Aku marah padamu."
"Yak! Kim Dahyun. Tunggu aku."Teriak Jimin saat Dahyun berjalan cepat meninggalkannya. "Aku minta maaf. Aku salah."
"Aku akan pulang sendiri saja. Macan tidak akan berjalan dengan tikus."Kata Dahyun.
"Kenapa kau memanggilku tikus?"Tanya Jimin yang membuat Dahyun menghentikan langkahnya. Dia sepertinya benar-benar kesal saat ini.
"Lalu kau mau ku panggil apa? Singa? jangan harap. Kau tidak sekuat Singa. Lebih bagus jika kau dipanggil tikus."Kata Dahyun.
"Sebentar, aku masih tidak mengerti kenapa kau sekesal itu padaku. Dan satu lagi, kenapa tikus tiba-tiba kau jadikan sebagai panggilanmu untukku?"
"Kau pikirkan saja sendiri."Jawab Dahyun.
Flashback on
Seulgi mengunjungi Dahyun dengan membawa beberapa buah untuknya. Namun saat itu Jimin sedang keluar mencari makanan dan hanya ada Dahyun disana.
"Kenapa kau hanya sendirian? Jimin dimana?"
"Dia sedang keluar mencari makanan. Terimakasih karena kau sudah menjengukku."
YOU ARE READING
안녕 [DahMin]✔
Fanfiction"Aku tidak tahu kau menyapaku atau mengucapkan selamat tinggal padaku."~안녕-2019 terinspirasi dari drakor 'Her Private Life(2019)'
![안녕 [DahMin]✔](https://img.wattpad.com/cover/202337405-64-k202454.jpg)