Chap 21

3.6K 203 15
                                    

Typo berserakan
😂



Tee terkulai lemas ketika ia datang di tempat kejadian dimana polisi menghubunginya tengah malam ketika berhasil mengefakuasi mobil ketepi laut

Meskipun polisi sudah menemukan mobil milik Tae namun polisi belum menemukan keberadaan Tae yang entah menghilang kemana

Arus ombak yang sangat besar membuat kepolisian mengatakan kepada Tee bahwa Tae hilang terbawa arus

"gak mungkin..gak mungkin..aku yakin P'Tae masih hidup..please kumohon cari terus dimana suamiku.." Tee memohon kepada beberapa anggota polisi

Sebuah tangan besar merangkul tubuh lemas Tee dari samping

Tee tidak melihat kearah orang tersebut karena pemilik tangan tersebut bukanlah suaminya

"Tee..biarkan mereka mencari Tae..sebaiknya kamu istirahat.."

Tee menepis kedua tangan tersebut dan berjalan ke tepi tebing tepat dimana suaminya mengalami kecelakaan

"P'TAE....! teriak Tee

"KAMU DIMANA P'TAE...?! Tee terus berteriak

Nine segera menarik lengan Tee yang hampir terjatuh karena ia terus melangkah maju

"apa yang kamu lakukan..? geram Nine

Tee kembali menepis tangan Nine namun kali ini Nine tidak mengalah

"aku harus mencari P'Tae..lepaskan.." Tee menangis berusaha melepaskan dirinya dari Nine

"bagaimana kamu akan mencari Tae..kalo keadaan kamu sendiri seperti ini.." Nine mengamati Tee

Tee diam mencerna ucapan Nine yang ada benarnya

"aku yakin P'Tae masih hidup..P'Tae sudah berjanji padaku.." yakin Tee mengusap air matanya

Nine melepaskan cengkramannya pada kedua lengan Tee

Tee menghentikan langkahnya ketika perutnya terasa sangat sakit bahkan semakin membuat wajah Tee sangat pucat

Nine segera meraih tubuh Tee yang hampir jatuh karena mendadak semuanya menjadi gelap.

Dirumah sakit bagian IGD Nine menatap cemas kearah pintu besar tersebut

"dokter bagaimana keadaan Tee..? tanya Nine dengan segera ketika melihat dokter yang menangani Tee keluar

"pasien membutuhkan cairan dan istirahat yang cukup..soal bayi yang ada didalam kandungannya baik-baik saja..rasa sakit yang pasien rasakan adalah kontraksi dini karena banyak pikiran atau tertekan.." dokter menjelaskan kondisi Tee yang ternyata hal tersebut juga di picu oleh kehamilannya

Mendengar kata 'bayi' membuat Nine berdecak kagum karena ternyata Tee adalah pria special

"terimakasih dokter.." ucap Nine

Nine berjalan dengan langkah lemah kearah Tee yang tengah dirawat

Melihat wajah orang yang special dihatinya sangat pucat dan tergeletak lemah membuat dadanya sesak terlebih setelah mengetahui jika Tee tengah mengandung dan anak tersebut bukanlah anaknya tetapi anak pria lain

I'm just his wife (be Mine) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang