Chap 16

4.3K 248 10
                                    

Typo berserakan
😂









"jadi sebelum semuanya terlambat..katakan terus terang apa kamu pernah mencintai Tee..?

Imbuh wanita yang sering di sapa P'Chu tersebut dengan tatapan dinginnya

"aku tidak tahu Phi.." jawab Tae

Semua orang melihat kearah Tae dengan tatapan tidak percaya atas jawabannya

Tee menelan ludahnya, matanya berkaca-kaca mendengar jawaban tersebut

"aku tidak tahu kalo perasaan yang selama ini aku pendam kepada Tee adalah cinta.." imbuh Tae meraih tangannya Tee untuk ia genggam

"aku memendam rasa aneh ini sejak kita masih kecil hingga sekarang..aku berusaha untuk menyingkirkan perasaan ini tapi..

Tae menatap tegas kepada semua keluarganya Tee dan melihat kearah Tee dengan tatapan serius

"tapi aku tidak bisa..semakin aku berusaha untuk melupakan semakin besar pula rasa sayangku pada Tee.." sambung Tae tegas

"jika perasaan ini adalah cinta maka itu benar adanya bahwa aku sangat mencintai Tee..menginginkan Tee lebih dari apapun.." Tae mengecup kedua tangan Tee

Semua orang membisu terutama Tee yang terkejut dengan pengakuan Tae

Pengakuan bahwa Tae mencintainya sejak mereka kecil

Tee sungguh tidak tahu jika Tae juga menyimpan perasaannya itu

"Nenek..Pa Ma..phi.." Tae berlutut didepan mereka membuat mereka terkejut

Mereka berusaha menyuruh Tae bangun namun Tae menolak

"maafkan Tae yang sudah menyakiti Tee..tapi Tae janji akan menyayangi dan mencintai Tee sepenuh hatiku..akan aku buktikan itu pada kalian..jadi Tae mohon jangan pisahkan kami.."

Tae memohon kepada keluarganya Tee dengan ketulusannya

"nak..kami bangga denganmu karena kamu sudah mau jujur dengan kami..kami tidak akan pernah memisahkan kalian jika itu menyangkut kebahagiaannya Tee.." Ibunya Tee mengelus pipinya Tae dan menyuruh Tae untuk bangun

Tee mengusap air matanya ketika Tae melihat kearahnya namun entah kenapa tiba-tiba Tee merasa mual dan sakit perut secara bersamaan

"kamu kenapa Tee..? tanya Tae segera menghampiri Tee yang memegangi perutnya

"aku gak tau..tiba-tiba saja aku mual dan perutku sedikit nyeri.." jawab Tee setelah mereka di kamar

Tee meneguk air minum yang Tae berikan

Tae duduk disebelahnya Tee sembari tangannya mengelus punggung Tee dengan lembut

Air mata menetes diatas pangkuan Tee dan hal tersebut membuat Tae semakin merasa bersalah

"aku minta maaf..semua gara-gara aku..sampai kamu seperti ini..aku minta maaf.." Tae mengusap air matanya Tee

I'm just his wife (be Mine) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang