Chap 4

4.1K 263 10
                                    

Typo berserakan
😂

🔞



Tae berdiri ditepi mobil Tee sembari menghisap rokoknya

Tee terbatuk-batuk mencium asap rokok tersebut

"merokok itu gak baik buat kesehatanmu.." kata Tee mengingatkan

Tae tanpa melihat kearah Tee, ia masuk kedalam mobil setelah mematikan rokoknya

Tee mengikuti masuk dalam mobil di kursi penumpang

Dalam perjalanan pulang meraka diam hanya ada musik yang menemani perjalanan tersebut

"P'Tae.."

Tae menghentikan langkahnya setelah sampai di parkiran apartment mereka

"soal kata-kata Nenek..kamu tidak perlu khawatir..kamu lakukan apa yang ingin kamu lakukan.." imbuh Tee

Tae tidak melihat kearah Tee dan menghampiri motor besarnya lalu pergi meninggalkan Tee yang merasa sama sekali tidak di anggap.

Hari sudah semakin sore namun Tae belum juga kembali

"bukankah ini sudah biasa Tee.."

Kata Tee dalam hatinya tersenyum getir karena ia masih saja berharap sesuatu yang tidak mungkin.

Sedangkan di sebuah rumah didalam kamar, Tae tengah terbaring dengan wanita yang tengah ia peluk

"Tae..sampai kapan kita akan terus seperti ini..? tanya wanita yang sering di sapa Dr.Ying

Tae membuka matanya lalu menatap mata wanita cantik yang sudah ia kencani selama 5 tahun tersebut

"aku juga ingin di nikahi oleh kamu..bukannya kita saling mencintai Tae..?bukankah kamu juga bilang kalo kamu akan menikahiku tapi kamu malah menikahinya..." imbuhnya menitikan air matanya

Bagaimana tidak, Ying itu seorang perempuan yang ingin di lindungi oleh orang sangat ia cintai

Tapi ternyata pria yang selama ini ia tunggu kini sudah menikah dengan orang lain

"maaf sayang..beri aku waktu.." jawab Tae mengusap lembut air mata tersebut

"kamu juga tau kan kalo pernikahanku dengannya karena Nenek..aku janji akan memenuhi semua keinginanmu.." imbuhnya

"tapi kapan..?! tanya Ying kesal

Tae menghela nafasnya hanya bisa menunduk karena ia tidak tahi kapan ia akan bisa melepaskan dirinya dari pernikahan tersebut

"kenapa kamu diam..?kamu pasti tidak sanggup kan..? tanyanya lagi tertawa sedih

"Ying..aku mohon beri aku..

"waktu..? Ying menepis kasar tangan Tae dan menatap Tae

"harus berapa lama lagi waktu yang harus aku berikan..?! bentaknya

I'm just his wife (be Mine) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang