Pertemuan kami bukanlah sebuah kebetulan belaka, aku yakin walaupun ikut terseret dalam arus mempertaruhkan nyawa, tidak masalah bagiku jika aku memang berada di sisi yang benar.
Entah berubah drastis jalan hidupku aku juga tidak peduli. Bukan rasa...
Name : Chariana Alessa Wyters 457. (Alessa Putri Zefiranz) Nickname : Lessa/Alessa Code name : ⓢⓘⓜⓟⓛⓔ
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Art & cover by me. Check it out on my instagram : @yunart_chan
Salah satu percobaan pertama Lessfort yang berhasil dan menjadi produk pertama yang lolos dalam lab percobaan Lessfort.
• Setiap produk Lessfort yang berhasil selalu diberi nama Wyters.
- Setengah cyborg. - Manusia normal pada umumnya, namun darah Lessa lebih berwarna hitam kecuali di bagian tertentu berwarna merah (kepala, nadi tangan kiri, tumit dan lutut kaki) - Lessa tipe kepribadian yang masih labil, ESFP-ESTP-ISFP
Alessa dibesarkan di Eropa sampai ia berumur 2 tahun. Mea memutuskan untuk pindah ke negara yang lebih aman agar ia tidak teringat dengan masa lalu Lessa, melupakan masa-masa kelam selama ia melihat bayi itu berada di dalam tabung dan terus mengalami kontraksi dari beberapa percobaan ilmiah yang menurut Mea sangat biadab.
Mereka pindah ke Asia Tenggara, Indonesia, di Bali hingga Lessa berumur 7 tahun. Kemudian kembali berpindah lagi di Jakarta selama 2 tahun, hingga pada akhirnya menetap di Malang.
Lessa tinggal hanya bersama dengan Mea hingga bibi Leora datang untuk meringankan beban Mea. Zelfa sudah menjadi sahabat dekatnya saat Alessa masih duduk di kelas 1 SMP.
Hingga akhirnya bertemu dengan Aldi, Aithen, Zafran, dan Ruelle.
Alessa sangat anti sosial, kedekatannya dengan handphone dan media sosial sangatlah tipis tidak seperti anak yang lain. Ia lebih tertarik dengan hal-hal yang memacu adrenalin dan praktek secara langsung, menyukai musik-musik dan lagu barat, video game, dan action movie.
Sementara Mea masih bekerja di kantor cabang Lessfort walau hanya beberapa staff yang bekerja disana.
Lessa sering bermimpi bertemu dengan makhluk besar yang berbaik hati menjadi sahabatnya sejak umur 5 tahun. Mea tahu karena semenjak Lessa masih 3 bulan, Rike datang sempat melihat dan bermain-main kecil dengan Lessa sebelum ia di bongkar menjadi Ryker Wyters.
Lessa sangat menyukai sesuatu yang berhubungan dengan mecha. Sangat menyukai alam walau phobia ketinggian. Sayang gadis itu memiliki anxiety social yang membuat teman-temannya jarang untuk bermain dengannya. Hanya Zelfa dan Aithen yang tahu.
Alur hidupnya normal-normal saja sampai ia dipertemukan kembali dengan Ryker.