Duniaku 9

42K 870 5
                                    

Adakah yang menanti cerita ini?
Bila ada tolong tinggalkan jejak kalian dengan goyang dua jari pada bintang dan komennya shayangkuh

Lanjoooottt..

###

Sarah dan Rania kini tengah sibuk memilih gaun pengantin yang berjejer di dalam butik Sarah. Ia ingin calon menantunya mengenakan gaun tercantik dan terindah pada hari bahagia itu setelah lima tahun tak lagi antusias mengunjungi butiknya, ia menyerahkan seluruh pengelolaan butik pada asisten dan karyawan kepercayaannya.

"Nyonya bagaimana dengan yang ini, pasti sangat cantik membalut tubuh Nona Rania." ucap Erika asisten kepercayaan Sarah memperlihatkan gaun putih panjang dengan punggung terbuka.

Sarah menatap Rania dan wanita itu meringis kala mengingat kemurkaan Steven soal pakaiannya yang terbuka.

"Eerr, rasanya gak deh Ma, yang ada saat acara nanti Steven bakal makein aku seprei. Mama tau sendirikan gimana posesifnya dia." jawab Rania dengan muka memelasnya, membuat Sarah terkekeh mengingat putranya begitu menjaga kekasihnya ini dari mata para buaya kelaparan.

"Next." ucap Sarah mengibaskan tangannya tanda menolaknya.

Rania dan Sarah kompak menggelengkan kepala setiap kali gaun yang dipilihkan tak sesuai hingga akhirnya mereka juga kompak menggangguk saat pilihan jatuh pada gaun brokat putih selutut simple but elegant dengan kerah Sabrina yang tak begitu terbuka dengan panjang lengan sesiku dipadu resleting panjang dibagian belakang mencapai pinggang dengan aksen bunga mawar di pinggang kanan berwarna soft pink dan lingkaran kerahnya terdapat batu Ruby kecil yang semakin mempermanis gaun tersebut.

Puas memilih gaun akhirnya mereka melanjutkan perjalanan mencari sepatu dan barang lainnya, sebenarnya Sarah ingin mengajak membeli perhiasan juga namun Steven telah melarangnya dengan alasan ia ingin memberi kejutan pada calon istrinya itu karena ia telah memesan satu set perhiasan di NF Jewelry.

Hingga hari menjelang siang setelah mendapat kabar bahwa Zaki telah membawa cucunya ke kantor akhirnya mereka memutuskan mengunjungi dua lelaki hebat dalam hidup mereka.

Namun di tengah perjalanan mendadak Rania ngidam ingin makan mie ayam di tempat langganannya, akhirnya mereka mampir sebentar namun harapannya pupus saat mendapati warung itu tutup karena sang pemilik pulang kampung. Alhasil selama perjalanan menuju kantor dirinya murung.

Sarah yang mengerti memeluk calon menantunya sambil mengusap kepalanya lembut sesekali terdengar isakan kecil dari mulutnya.

"Ssh, jangan sedih nanti kita suruh Steven cari ditempat lain ya Sayang." ucap Sarah menghiburnya.

"Tapi dedeknya mau yang itu Ma." lirih Rania padanya.

"Ya mau gimana lagi Sayang kan kamu lihat sendiri tutup." jawab Sarah bingung harus bagaimana.

Ingin rasanya ia menyuruh sang pemilik kembali dan membuka dagangannya karena ini adalah ngidam pertamanya Rania setelah mereka mendapat kabar berita kehamilannya.

Lelah karena keinginannya tak tercapai akhirnya calon ibu muda itu terlelap dalam pelukan hangat seorang ibu yang lama tak ia rasakan, karena ia telah kehilangan kedua orangtuanya saat dirinya masih duduk di bangku SMP.

Mobil yang mereka tumpangi pun sampai di depan gedung Williams Corps, Steven dan William yang telah menanti di lobby heran karena mereka tak kunjung turun hingga Williams menghubungi Sarah.

Setelah menjelas keadaan Rania akhirnya Steven menghampiri mobil membuka pintu dan menggendong Rania ala bridal dan membawanya keruangannya di lantai atas.

Dialah DuniakuWhere stories live. Discover now