Duniaku 3

67.5K 1K 3
                                    

Sinar mentari menyusup masuk dalam celah tirai jendela kamarnya membuat seorang wanita manis menggeliatkan tubuhnya lalu kembali bergelung dalam selimutnya. Matanya memejam cantik hingga sebuah suara menginterupsinya dan berhasil membuatnya membuka mata.

"Mau sampai kapan kamu tidur?" ucap suara serak yang ia kenali milik siapa dan membuatnya menjerit namun teredam oleh lumatan lembut.

"I took my morning kiss, sugar." ucap Steven setelah ia melepaskan lumatannya.

"Ke-kenapa bisa ma-masuk??" tanya Rania terkejut dan terbata-bata melihat si vampir mesum ada dirumahnya bahkan dalam kamarnya.

"Melalui pintu, mungkin?" jawab Steven asal lalu merebahkan tubuhnya meraih tubuh Rania masuk kedalam pelukannya.

"Sebentar saja Sayang." seru Steven saat merasakan Rania memberontak lalu tak lama gerakan itu terhenti saat Rania merasakan sesuatu yang menonjol dan menusuk paha depannya.

Setelah memeluk dan menghirup aroma rambut Rania, ia membalikkan tubuhnya hingga kini Rania berada dibawahnya.

Steven menggesekkan miliknya ke paha Rania bahkan sesekali ia sengaja menusukkannya d
ke arah area sensitif gadis itu.
Membuat Rania memejamkan matanya menahan desahannya sementara Steven masih menggesekkannya membuat gerakan naik turun dan desahnya keluar saat milik Steven menyentuh miliknya dan menekan kuat.

"Aah.." desah Rania saat lagi-lagi Steven menusukkannya. Steven pun juga sama, ia menggeram merasakan nikmat itu. Ia membayangkan bagaimana bila mereka melakukannya dalam keadaan tanpa helai benang pun?

Semakin lama gerakan Steven semakin cepat membuat mereka mengerang bahkan Rania meremas kuat bahu kekar Steven menunjukkan bahwa ia juga menikmatinya.

Wajah memerah dan nafas Rania memburu menandakan bahwa gadis itu hendak mencapai pelepasannya dan itu membuat Steven semakin menggila dengan gerakannya sendiri, membuatnya frustasi.

"Aah aah emmh aah.." desah Rania lalu mencengkram erat bahu Steven dan ia membusungkan tubuhnya tanda ia telah mendapatkan kepuasan pertamanya.

"Aaaaahhh.." jeritnya saat kepuasan itu menderanya. Peduli setan dengan laporan pelecehan Steven sudah tak kuat lagi ia pun menarik ke atas gaun tidur Rania lalu merosot ke bawah melepaskan celana dalam gadis itu lalu menjilatkan lidah disana membuat Rania menjerit saat merasakan jilatan dan juga hisapan pada vaginanya.

"Aaahh!!" desahnya kencang lalu membuka lebar kakinya tanpa ia sadari memberi akses pada Steven.

Gerakan lidah Steven begitu lihai dan ahli menandakan bahwa ia sangat pengalaman dalam hal memuaskan wanita. Lidahnya mengecap menjilat menusukkan kedalam lubang sempit itu.

Sialnya lagi lubang itu begitu sempit, lidahnya saja seperti terjepit bagaimana bila ia memasukkan miliknya kedalam sana, apakah muat. pikirnya dalam hati.

"Aku gak tahan lagi Sayang. Ijinkan aku..." pinta Steven tersiksa oleh gairahnya sendiri.

Rania menggelengkan kepalanya saat ia merasakan sesuatu menggesek di vaginanya dan tangan Steven yang semakin membuka lebar pahanya.

"Aku akan pelan melakukannya. Rileks saja oke?" ucap Steven yang menggesekkan miliknya lalu mendorong ujung miliknya,.dan..

Bless...

"Aarg saakiiitt hiks..." jerit Rania saat milik Steven berhasil masuk dan merobek selaput daranya.

Steven berdiam mencoba membuat milik Rania beradaptasi dengan miliknya sambil ia menghisap payudara gadis yang pagi ini telah berubah menjadi seorang wanita.

Dialah DuniakuWhere stories live. Discover now