Duniaku 5

55.5K 844 8
                                    

Steven melepaskan dirinya dari Pamela dan memaki dirinya yang bisa-bisanya terbuai dengan rayuan wanita yang dulu pernah menjadi penghangatnya di atas ranjang. Ia merapikan dirinya sementara menyuruh anak buahnya mengikuti Rania kemanapun wanita itu pergi.

Steven meminta Zaki memanggil keamanan untuk mengusir wanita yang baru saja berhasil membuat kekasihnya salah paham dan murka dan memerintahkan untuk melarangnya menginjakkan kaki ke dalam gedungnya.

Setelah mendapatkan laporan kemana wanitanya pergi, Steven meminta Zaki agar mengantarkan putrinya kembali kerumah orangtuanya dan memintanya untuk menitipkannya disana beberapa hari.

Ia harus meluruskan kesalahpahaman ini dan tak ingin wanitanya pergi dari hidupnya. Tidak setelah apa yang telah mereka lalui bersama beberapa bulan ini, terlebih lagi kemungkinan akan ada hasil dari percintaan panas mereka diranjang.

###

Rania duduk diam dalam cafe dan memandang kosong jalanan melalui jendela besar cafe itu. Kopi yang panas itu telah berubah dingin bahkan belum tersentuh sama sekali. Ia menghembuskan nafasnya dengan berat menimbang langkah apa yang harus ia ambil selanjutnya.

Ponselnya sedari tadi berdering tak berniat sedikitpun ia mengangkatnya apalagi begitu tahu siapa yang menghubunginya.

Steven, lelaki itu telah berulang kali menghubunginya namun Rania hanya mendiamkan dengan mengubah settingan ponsel dengan mode silent.

Tak lama ia merasa terganggu dengan kehadiran seseorang yang duduk dimejanya. Hampir saja ia memaki namun tertelan saat melihat siapa penganggu itu.

"Gibran!!" sapanya riang tak percaya dengan apa yang matanya lihat. Sahabat kecilnya yang memutuskan pergi saat ia menolak perasaan pria itu kini hadir kembali.

Seolah tahu bahwa dirinya butuh teman bicara. Pria bernama Gibran itu merengkuh tubuh Rania dalam pelukannya, namun tak lama tubuhnya terdorong ke belakang akibat sebuah pukulan keras.

Rania menjerit melihat Gibran jatuh dengan luka disudut bibirnya dan berlutut hendak membantunya, namun sebuah cekalan disikunya menahan dirinya. Dan betapa.kagetnya dia saat tahu siapa pelaku pemukulan itu.

"What the hell are you doing, Stev!!?" maki Rania padanya mencoba melepaskan cengkraman pria itu dari tangannya.

"Stay away from my fiance!!" desisnya pada Gibran lalu menarik Rania keluar dari cafe tersebut.

Rania mencoba berontak dari genggaman Steven namun pria itu semakin erat mencengkram lengannya membuat tangan sakit.

"Steven stop!! You hurt me!!!" teriaknya menarik paksa tangannya hingga berhasil terlepas dan berbalik badan namun lagi, Steven berhasil menahannya. Kali ini Steven mendaratkan ciuman brutalnya menyalurkan betapa frustasinya ia saat wanita itu mencoba menghindarinya.

Rania terkejut tak menyangka Steven menciumnya ditempat umum seperti ini. Setelah ciuman mereka terlepas dengan paksa ia memaksa Rania masuk kedalam mobilnya.

"Don't you dare to run again Sugar!" ucapnya tajam lalu mengitari mobil masuk kedalam dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Rania ketakutan melihat bagaimana Steven melajukan mobilnya dan semakin takut saat ia melihat papan jalan mengarahkan mereka menuju luar kota.

"Berhenti Stev! Kamu mau bawa aku kemana!?" seru Rania panik melihat papan jalan itu dan mobil.mereka memasuki tol luar kota.

"Steven berhenti atau aku loncat!!" jerit Rania mencoba membuka kunci pintu, tapi sialnya tak bisa terbuka karena Steven telah menguncinya dari sentral.

Dialah DuniakuWhere stories live. Discover now