EYES

5.8K 779 44
                                    

HEELLOOOOO~

Terima kasih untuk yang udah vote dan comment....

Senang sekali baca commentnya...

Maaf ya dalam seminggu ku mungkin hanya bisa update 1 chapt saja..


SELAMAT MEMBACA 😍😍😍😍

########################################################################



Entah siapa yang menyebar gossip murahan seperti itu. Berita mengenai Jungkook yang sedang dekat dengan seorang gadis menyebar diseluruh penjuru kampus dan Jungkook mulai jengah mendengarnya. Belum lagi berita bahwa ia akan menikah juga mulai tercium media.

Jungkook sedang berada di kantin dengan Yugyeom yang katanya lapar. Kelasnya hari ini sudah selesai, ia memutuskan untuk menghabiskan sekaleng soda dan menemani Yugyeom makan. Tak apa-apalah sesekali bersantai dengan teman, ia juga tak memiliki kesibukan lain hari ini.

Mereka berdua sedang mengobrol santai saat Mingyu berlari datang mendekati mereka.

"kau ini kenapa Mingyu?" Yugyeom kembali menyuap makanannya

"Jungkook.. kau harus lihat ini" Mingyu duduk mengatur nafasnya, menyerahkan ponselnya dengan layar yang menyala pada Jungkook

Jungkook segera melihat layar ponsel Mingyu. Dengan headline yang terlulis cukup besar, mata Jungkook membola tak percaya. Melihat itu Yugyem yang penasaran mengintip apa yang tertera di layar ponsel tersebut.

"JEON JUNGKOOK, SANG PUTRA MAHKOTA AKAN SEGERA MENIKAH DENGAN GADIS PILIHANNYA" Yugyeom bergumam kemudian tersedak sendiri dengan apa yang telah ia baca. Tentu saja berita ini salah, Jungkook sendiri yang mengatak kalau calon pengantinnya adalah seorang pria. Dilihatnya Jungkook mengeraskan rahangnya berusaha meredam amarah.

Sial

"apa kau tak apa-apa Jungkook?" Mingyu, Jungkook hanya mengangguk menanggapi, ia baru akan mengambil ponsel disakunya ketika lagi-lagi seseorang memeluk lengannya.

"hei Jungkook, aku tak menyangka kau ada di kantin" dia Nayeon riang, kemudian mendudukan dirinya di sebelah Jungkook. Sedangkan Mingyu dan Yugyeom menepikan diri, cukup hanya mengawasi selain itu takut-takut kena imbas dari emosi Jungkook.

"lepaskan tangan ku" ucap Jungkook dingin dengan tatapan menusuk.

Menyadari aura Jungkook yang menyeramkan Nayeon melepaskan tangannya "ma-maaf" Jungkook bangkit dari duduknya "Jungkook mau kemana?" lanjutnya menahan lengan yang akan pergi.

Jungkook mendengus kesal, hampis saja ia membentak saat ponsel disakunya berdering.

Ibunda is calling ....

"maaf aku harus pergi, ibuku menelepon" Jungkook secara paksa melepaskan tangan Nayeon.

"ibu--- maksudku Permaisuri menelepon?" tak kenal situasi, wajah Nayeon terlihat Bahagia. "angkat lah Jungkook, hmm... bolehkan aku berbicara padanya?"

"heh?!" Jungkook tak percaya, menghembuskan nafasnya kasar. Gadis ini benar-benar tak tahu diri. Memangnya dia siapa.

"kau tak memiliki urusan apapun dengan ibuku" ucapnya dingin, kemudian pergi meninggalkan kantin.

Nayeon cemberut, menyilangkan tangannya didada tak terima.

Awas kau Jeon Jungkook...


CROWN PRINCE(SS) [KOOKV]Where stories live. Discover now