Taehyung tak pernah menjanjikan gemerlapnya semesta dan asmara pada Aeri, pun tak ingin memberikan jelaga kedap suara yang buta akan dunia.
Menikmati kawanan rasa suka sekaligus duka, menjanjikan untuk menemukan semesta luas yang mampu Aeri genggam tanpa beban, dan yang pasti bukan dirinya.Taehyung tak lagi menyalahkan buih laut yang meletup dengan cepat seperkian detik, sebab ia mungkin merasa dunia itu konyol dengan etiket buruk yang merajai, sehingga pilihan mati dan menghilang bagai sebuah firdaus
Aeri selalu menginginkan sebuah eksistensi yang memumpuni dalam sebuah ruang bernamakan hati, sebab gejolak awam yang tak ia kenali merangsak begitu saja ketika menemukan Taehyung tidur dengan tenang tak berkutik.
Kemudian semesta menamparnya dengan Jeon Jungkook, pria yang menawarkan sesuatu yang sangat ia harapkan dari sekian juta keinginn yang meletup.
[]
Pemanasan duluuuu😙
XoXo,
Restyn
KAMU SEDANG MEMBACA
Elaborate
Fanfiction[ᶜᵒᵐᵖˡᵉᵗᵉᵈ] [ᵇᵗˢ ᶠᵃⁿᶠᶦᵏˢᶦ] [FANBOOK VERSION AVAILABLE] ᴮᵃʳᵃⁿᵍᵏᵃˡᶦ, ˢᵉʲᵃᵗᶦⁿʸᵃ ᵐᵉᵐᵃⁿᵍ ᵗᶦᵈᵃᵏ ᵃᵈᵃ ˢᵃᵗᵘ ᵖᵘⁿ ʸᵃⁿᵍ ᵈᶦᵇᵉʳᵏᵃᵗᶦ ᵏᵉʷᵃʳᵃˢᵃⁿ ᵈᵃˡᵃᵐ ᵖᵉʳᵐᵃᶦⁿᵃⁿ ˢᵉᵐᵉˢᵗᵃ ˢᵃᵗᵘ ᶦⁿᶦ. ᵀᶦᵈᵃᵏ ˢᵃᵗᵘ ᵖᵘⁿ. 🔞ᵉ ˡ ᵃ ᵇ ᵒ ʳ ᵃ ᵗ ᵉ • ᵖʰᵒᵉⁿᶦˣᵗᶦⁿᵗ ᶜᵒᵛᵉʳ©ᵃʳᵗˡᵉˢˢᵉ ²⁰¹⁹