[mature chapter]

2K 70 14
                                    

Hari ini, Namjoon baru saja tiba Los Angeles Internasional Airport. Ia mengunjungi California lagi untuk membicarakan bisnis baru dari keluarga Kim bersama keluarga Choi asal korea. Kalian kenal dengan Kim Namjoon bukan? Jika belum mengenalnya, persilahkan Keyanu memberi tahu indentitas Kim Namjoon ini.


Kim Namjoon adalah penerus perusahaan Kim. Kakek dari keluargnya mempercayai Namjoon karena kepintaran dan kejujurannya dalam bekerja. Pria kekar ini memiliki lesung di pipi yang sangat manis dan membuatnya semakin tampan, sehingga hampir semua orang tertampar dengan ketampanannya ini. Dia seorang lajang kaya raya. Tentu saja, Ia terlalu fokus pada pekerjaannya. Kelahiran 94.



Masih sangat muda untuk menjadi seorang sukses kata teman sebaya nya. Ia harus menggantikan Tuan Besar Kim yang sedang menderita sakit keras. Dan mengharuskan dirinya terbaring di atas ranjang setiap hari nya. Tahun 2023 ini adalah tahun kejayaan perusahaan Kim, sejuta tawaran memenuhi email pribadi milik perusahaan ini.

"Antarkan saya ke—San Diego, terima kasih." Kaki kekar nya memasuki mobil bak raja pada dongeng.

Sedangkan sang supir tak berkutik apapun dan lanjut menyetir, melajukan mobil kearah yang dituju. Namjoon memilih untuk melihat telefon genggamnya sesaat. Melirik sekilas tempat ini, lagi. Klien Namjoon sudah menunggu di tepi tempat wisata San Diego. Entah mengapa memilih di tepi sana, tetapi ya —sudahlah. "Good Afternoon all, bagaimana kelanjutan perusahaan ini?" Acara pertemuan ini dibuka oleh suara rendah milik Kim Namjoon.

"Begini Tuan Muda Kim, kami ingin membuka new bar yang menyediakan jalang—jalang berkualitas. Mengajak mereka bekerja dengan bagus untuk para tuannya disini. Agar kita mendapatkan penghasilan lebih dari bayaran penyewa."



Penjelasan itu berakhir pada pukul sebelas malam. Mereka menikmati makan malam sembari memandangi kota itu dengan amat mempesona. Lampu kelap—kelip itu menjadi salah satu hiasan bagi mata Tuan Muda Kim ini. "Ahh, Saya sudah selesai." Namjoon membalikkan sendok dan garpunya diatas piring.



"Terima kasih atas kunjungan malam ini. Saya harap kerja sama ini terjalankan seperti niat awal. Saya Kim Namjoon izin pergi untuk kembali, Tuan Choi." Membungkukkan punggung sekilas untuk memberi hormat, lalu menjabat tangan Tuan Choi dengan hormat.


Punggung Namjoon mulai memudar di pamdangan Tuan Choi. Sedangkan, Payton sudah nerada di dalam mobil mewahnya menuju Best Apart in California—nya. "Tolong antarkan Saya ke bar kecil di sekitar sini, tolong." Pinta Namjoon. Karena Ia sangat lelah dan butuh hiburan untuk merileks kan diri.



Menganggukan kepalanya sebagai tanda setuju. Supir —pun melajukan kendaraan mewah ini menuju bar terdekat. Tak butuh waktu lama untuk mencari tempat tersebut. "Sudah sampai pak." Supir keluarga Kim ini memarkirkan kendaraannya didepan bar yang hampir tak layak ini.



Namjoonpun dengan gagah memasuki bar kumuh diujung jalan itu. Melihat sekeliling bar, ia menemukan satu titik penuh dengan orang—orang yang sengaja membuat dosa disana.



Ia mendudukan dirinya di meja kecil diujung. "Pelayan, Saya pesan bir satu." Ia mengangkat tangan kanannya. Pesanan datang di atas mejanya. Semua jalang disini sudah di sewa.



"Hai, Hyung." Seseorang menghampirinya lalu melingkarkan kedua tangannya di jenjang leher sexy milik Namjoon. "Oh, hai cantik. Siapa namamu, sayang?" Namjoon memeluk erat pinggang erat tersebut. Seseorang itu mendekatkan mulutnya ke pendengaran Namjoon. "Jeon Jungkook as your night bunny, daddy." Ia berbisik tepat didepan pendengaran tersebut.



"Ow, slow down baby." Namjoon menarik dagu Jungkook. Jungkook mengangguk lemah dan menatap Namjoon. "You're mine tonight baby?"


"Am i daddy." Jawabnya kembali.



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 01, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

libido satis exploratis [namkook] Where stories live. Discover now