IX: The Power that They Hold

1.2K 149 9
                                    


Sinar pagi menerobos masuk melalui jendela kaca di bengkel furnitur. Sindara sedang mengecek hasil sample projectnya yang dibuat oleh Lucas. Ia menandai beberapa hal penting di kertasnya lalu ia tersenyum puas.

Sindara keluar dari bengkel dan pergi ke cafetaria untuk sarapan karena ia harus pergi pagi-pagi sekali sehingga tak sempat membuat sarapan. Ia bertemu dengan Key di sana dan ikut bergabung dengannya.

Ia memperhatikan Key lama seolah ingin menanyakan sesuatu namun ia ragu. Key adalah salah satu penggemar dari anaknya Seungwoo, yaitu Junho. Jadi, jelas sekali apa yang ingin ditanyakan oleh Sindara.

"Key, kau tahu, grup yang kau sukai itu..."

"X1?"

"Ah.. Iya. Kau tahu jadwalnya hari ini apa?"

"Waah daebak daebak. Hari ini mereka mengisi acara pembukaan olahraga Internasional. Kau harus nonton juga, Miss. Itu acara yang besar." Ucap Key dengan antusias.

"Oh ya? Di mana nontonnya?"

"Di siaran TV. Atau kau mau menonton live?" Key mendekatkan kepalanya dan berbisik di telinga Sindara. "Aku jual tiketnya." Lalu ia tertawa bangga.

"Kau calo?" Sindara juga berbisik.

Key segera menggerak-gerakkan tangannya menyangkal tuduhan Sindara. "Bukaaan. Aku kemarin beli dua, yang satu buat temanku. Tapi ternyata tidak bisa ikut. Jadinya aku jual saja."

"Oke ku beli."

"Yeeay!" Key memekik bahagia.

"Tapi kau harus pergi denganku. Aku tak bisa pergi sendirian."

"Oke oke, Miss." Key masih tak henti-hentinya tersenyum senang, mengingat nanti ia akan melihat Junho kesayangannya dan juga Sindara yang akan pergi bersamanya.

Sudah seminggu lebih Sindara tak bertemu dengan Seungwoo. Kemarin Seungwoo baru saja sampai Seoul namun ia harus disibukkan lagi dengan latihan untuk acara selanjutnya, yaitu acara yang akan ditonton oleh Sindara, dan itu adalah pertama kalinya oleh Sindara.

¤¤¤

Sepulang dari kantor, Sindara dan Key sudah bergegas menuju tempat acara. Mereka harus sedikit mengantri untuk masuk ke sana. Dan bagaimana Sindara takjub melihat tempat yang begitu besar yang akan dijadikan panggung nanti dengan beribu-ribu penonton di sekelilingnya. Seketika ia merasa bangga.

"Miss, duduk sini." Bimbing Key. Sindara menurut dan akhirnya duduk. "Terima kasih." Key duduk di sebelahnya.

Sindara menatap Key, "kau memilih tempat yang bagus." Bagaimana tidak? Sindara berada di baris kedua dan dia bisa melihat panggung dengan jelas.

"Aku beli yang paling mahal, Miss. Makanya aku jual tiketnya. Hehehe." Sindara terkekeh mendengarnya.

Key mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, yaitu slogan bertuliskan Cha Junho. Ia mengelus slogan itu dengan penuh perasaan.

"Apa itu?" Tanya Sindara.

"Ini slogan, Miss. Nanti kalau mereka tampil kita angkat slogan ini. Oh ya, Miss, kau mendukung member siapa?"

Sindara mengerjap bingung. Bilang Seungwoo atau tidak, ya?

"Itu... Mm, karena aku sudah tua,  jadi, member yang paling tua itu..."

"Ah, Han Seungwoo. Dia leadernya sekaligus main vocalist. Suara dia benar-benar gila. Dia juga keren. Oh, sebentar," Key mengambil sesuatu dari tasnya. Slogan lagi. Ia membukanya. "Taraaa~" Slogan bertuliskan Han Seungwoo, sedang dibaliknya terdapat gambar pria itu.

Secrets: Love between Us | Han Seungwoo X OC  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang