Chap 16

2.5K 203 19
                                    


Suara tangisan histeris memekakan telinga siapapun yg ada di depan ruang operasi di salah satu rumah sakit terbesar yang ada di negara itu.

Jung Jaejoong, terus menjerit histeris dipelukan Yunho ketika kabar kecelakaan anak mereka terdengar di telinga nya. Tidak sadar kan diri hingga 3 kali, dan menangis hingga airmatanya mengering.

Tidak tampak wajah angkuh yg selalu dirinya bawa kemana mana, bahkan seorang Jung Heechul pun harus mendapat perwatan intensif karna mendengar kabar yg begitu buruk menimpa cucu semata wayangnya.

"Boo, tenang lah, YunOh sedang berjuang di dalam sana, ku mohon jangan seperti ini."

"Putra ku...hiks..hiks.. Putra ku."

Menghela nafas, Yunho benar2 merasa hancur saat ini, dirinya juga ingin menangis namun sebisa mungkin dirinya menahan semua itu.

Jung YunOh, anak kebanggaan nya sedang memperjuangkan hidupnya seorang diri di dalam sana. Pernikahan yg anaknya mimpikan hanya tinggal menghitung hari, namun entah mengapa takdir begitu kejam menghampiri YunOh dan Taeyong.

Yaa Taeyong, calon menantu nya yg malang yg sampai saat ini tidak beranjak dari gereja yg berada persis di samping bangunan rumah sakit ini. Mencoba bernegosiasi pada sang pemilik kehidupan untuk memberikan sedikit kemurahan hati pada salah satu hamba nya yg kini berjuang antara hidup dan mati.

Diri nya tak tau karma atas apa yg diri nya peroleh hingga harus dihadapkan pada situasi menakutkan semacam ini.

Siang itu, disaat dirinya sedang melemparkan rayuan ke istri nya, sang sekertaris datang dengan menjeblak pintu ruangannya, wajah pucat pasi, dan nafas tersendat.

Flashback

Brakk !!

"Saa..saja..sajangnim."

"Park Jungsoo, ada apa denganmu ?"
Tanya Yunho dengan dahi mengernyit dalam, dan handphone yg masih menempel di kupingnya.

"Jaehyun sajangnim.. Jaehyun sajangnim." ucap Park Jungsoo, atau Leeteuk, sekertaris pribadi Yunho dengan wajah pucat pasi dan keringat sebiji jagung di pelipisnya.

"Teuk-ah, ada apa dengan YunOh ?? Jangan membuatku bingung."

"Jaehyun sajangnim terlibat kecelakaan, sajangnim."

"MWORAGO ??!!!"

"I...ini..berita..ini berita..nya."

Menyerahkan Ipad di genggamannya pada Yunho dengan tangan bergetar. Sedangkan Yunho dengan cepat menyambar Ipad yg di sodorkan sekertarisnya, melempar begitu saja handphone yg tadi nya masih menempel di kupingnya, melupakan fakta entah istri nya mendengar kabar buruk yg di sampaikan sekertaris mya atau tidak.

Melihat gambar yg terpampang di depannya membuat tubuh Yunho lemas seketika. Mobil yg hancur tak berbentuk itu adalah mobil putra nya yg merupakan mobil kesayangan Jaehyun, dan foto seseorang yg berada di dalam ambulance dengan segala perlatan medis yg tersambung ditubuhnya juga adalah Jung YunOh, putra nya. Rambut berwarna coklat yg kini bercampur dengan darah, jas berwarna biru yg tadi pagi anaknya kenakan. Ini..... Yunho berharap hanya mimpi buruk nya.






Flashback end


Saat ini Taeyong sedang berdoa dengan khidmat dihadapan sang Tuhan, menyatukan rapat tangannya dengan kepala yg menunduk, dan linangan air mata yg tak pernah kering dipipi nya.

"Tuhan, kumohon, kumohon, berikan kesempatan padanya sekali saja. Biarkan dia membuka kedua matanya dan jangan biarkan kami kehilangan nya Tuhan."

Lagi dan lagi, untaian permohonan itu terus keluar dari bibir tipisnya yg bergetar.

Lee Taeyong and Jung's FamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang