Seven Chap

3.4K 328 16
                                    


Terkejut, semua mata memandang ke arah Yunho, sedangkan orang yg di maksud hanya menoleh sekilas lalu membuang muka.

"Ya Tuhan, mengapa aku selalu berurusan dengan mu Jung, tidak bisa kah kita hidup terpisah ? Mengapa Tuhan sangat jahat padaku." ujar Donghae mendramatisir.

"Huh ? Kau fikir aku mau terus berurusan dengan mu ? Yg benar saja, aku juga lelah bahkan hanya mendengar namamu." sahut Yunho cepat.

Sedang kan yg lain hanya melongo mendengar percakapan mereka, terutama Jaehyun dan Taeyong yg kini sedang berfikir yg tidak2.

Bagaimana jika Appa mereka ternyata saling bermusuhan, dan hubungan mereka tidak direstui, huh mengapa banyak sekali drama dalam hubungan mereka.

Beda dengan pemikiran para anak2 mereka, Jaejoong hanya memutar bola mata nya malas, sedangkan Yoona ? Lihat lah, bahkan Eomma Taeyong itu kini sedang menatap Jaejoong tanpa berkedip.

'Omooo, apa dia benar2 Jung Jaejoong yg seorang model itu ? Yaa Tuhan, daebak, apa aku akan berbesanan dengannya kikikik.' Pikir Yoona tanpa menghiraukan suasana disekelilingnya.

"Sudahlah, mengapa kalian berdebat, seperti anak kecil saja, dan lagi, ada apa dengan 'ingin hidup terpisah' ? Yg benar saja kalian, bahkan kalian akan seperti monyet yg di potong buntutnya jika tidak saling memberi kabar satu sama lain." ujar Jaejoong sambil memutar bola matanya malas.

"Yak Jae, mengapa kau mengumpamakan kami seperti monyet ? Buruk sekali." ujar Donghae tidak terima.

"APA ? kau mau protes hah ? Diam lah, aku kesini bukan ingin melihat tingkah konyol kalian, tapi aku ingin membicarakan hubungan anak kita berdua." sahut Jaejoong galak hingga membuat Donghae meringis.

Ketika semua orang sudah duduk di kursi nya masing2, seorang pelayan datang dan mengantarkan wine untuk mereka.

Sedangkan Taeyong kini tengah menatap sang kekasih yg malam ini benar2 tampan dengan balutan jas berwarna merah maroon, benar2 cocok dengan kulit putihnya.

Saat asik menatap pada sang kekasih, tiba2 sebuah tangan menyenggol lengan Taeyong yg membuat Taeyong reflek menoleh ke arah tangan tersebut, yg tak lain adalah Eomma nya.

"Wae Eomma ?" tanya Taeyong berbisik pada Yoona.

"Ya Lee Taeyong, mengapa kau tidak bilang jika Jaehyun anak dari Jung Jaejoong eoh ? Kalau Eomma tau Eomma pasti akan mengenakan baju rancangannya, uhh kau tau kan Eomma benar2 mengidolakan Jaejoong." ujar Yoona balas berbisik pada sang anak.

"Ekhmm.." sebuah suara membuat Taeyong terkejut.

"Wae Yunho-ya ?" saut Donghae heran.

"Tidak, aku hanya ingin bertanya pada mu, bagaimana bisa wajah Taeyong mirip dengan istri ku ?" tanya Yunho penasaran, membuat Jaejoong langsung mengalihkan perhatiannya pada Donghae dan meletakkan sendoknya di piring.

Donghae hanya tertawa dan Yoona hanya tersenyum, sedangkan Taeyong kini menundukan kepala nya sambil mendesah lelah.

'Ternyata pembahasan mengenai wajahku belum selesai.' pikir Taeyong.

Sedangkan Jaehyun kini masih asik dengan makanannya, dia tidak akan menghiraukan sekitarnya jika dihadapkan pada hal favoritnya, yaitu makanan.

"Hahaha, kau tau Yunho-ya, saat mengandung Taeyong dulu, istri ku sangat mengagumi Jaejoong, dia bahkan membeli seluruh majalah yg terdapat Jaejoong di dalamnya, tak heran jika Taeyong sedikit mirip dengan Jaejoong." ujar Donghae yg membuat Yoona menundukan kepala nya malu.

"Eoh benarkah Yoona-ssi ? Kau menyukai ku ?" tanya Jaejoong antusias.

"Ne Jaejoong-ssi, bahkan sampai sekarang aku masih fans beratmu, aku bahkan mengoleksi seluruh hasil rancanganmu, kalau aku tau kau adalah ibu Jaehyun dan kita akan bertemu malam ini aku pasti akan mengenakan racanganmu." ujar Yoona dengan nada kecewa.

Lee Taeyong and Jung's FamWhere stories live. Discover now