Lee Taeyong and Jung's Fam

Three Chap

Suasana mencekam memenuhi ruang pribadi Jaehyun, sudah lebih dari 30 menit berlalu, tapi Eomma nya hanya diam sesekali menatap tajam ke arahnya, dan menatap menilai pada Taeyong.

"Eomma." ujar Jaehyun memanggil sang ibu dan mencoba memecahkan keheningan yg tercipta, sedangkan sang kekasih hanya mampu menunduk.

"Diam Jung YunOh, Eomma tidak ingin mendengar suaramu saat ini." ujar JaeJoong yg bahkan membuat suasana menjadi lebih dingin dari sebelumnya. Jaejoong menatap intens ke arah Taeyong, lalu beranjak mendekat, membuat Taeyong maupun Jaehyun menahan nafas.

"Jadi kau kekasih putra ku ?" ujar Jaejoong sambil terus menatap Taeyong.

"Ne Ahjumma, saya Taeyong kekasih putra anda." jawab Taeyong. Jaehyun yg sedari tadi hanya mampu memperhatikan sang Eomma dan kekasihnya pun menghela napas, mengapa Eomma nya datang di saat yg tidak tepat, benar2 sialan Seo Johnny, pergi kemana si brengsek itu hingga Eommanya datang dan memergokinya bersama Taeyong !! Rutuk Jaehyun dalam hati. Melirik sang ibu sekali lagi akhirnya Jaehyun berdehem.

"Ehmm, Eomma, dia adalah kekasihku, namanya Lee Taeyo.."

"Lee Taeyong, mahasiswa di jurusan seni, anak Lee Donghae dan Im Yoona, benar begitu Jung YunOh ?" sahut Jaejoong dengan cepat, cih dia tahu semua mengenai lelaki manis di depannya, jangan lupakan siapa dia, dia adalah Jung JaeJoong, dia akan mencari tahu siapa pun yg dekat dengan keluarganya, apalagi seseorang yg dekat dengan anaknya, dia harus ekstra berhati2, dia tidak ingin anaknya mempunyai pilihan yg salah, dan mempermalukan keluarga Jung, ingat ? Jung Jaejoong adalah orang yg sangat angkuh dan sombong.

"Eomma, bagaimana.. " ujar Jaehyun terbata.

"Kau lupa sayang, ini hal mudah bagi seorang Jung, mengapa kau begitu terkejut." ujar Jaejoong sambil menyeringai tanpa melepas pandangannya dari Taeyong yg hanya duduk dengan tegang mendengar setiap kata yg keluar dari mulut Ny. Jung.

"Tapi aku mohon Eomma jangan lakukan apapun pada kekasihku, aku benar benar mencintainya." mohon Jaehyun pada sang ibu.

"Hentikan YunOh, Eomma tidak ingin mendengarmu memohon, kau merendahkan harga dirimu, kau seorang Jung, tidakkah kau ingat ?" ujar Jaejoong mengalihkan tatapan tajamnya ke arah Jaehyun, dia benci jika keluarganya merendahkan diri, memohon, atau apapun itu, mereka seorang Jung hanya boleh mengangkat dagu mereka dengan tinggi, dan jangan biarkan siapapun melihat mereka menundukan kepala, dan dia sungguh benci mendengar anaknya memohon, sekalipun pada nya. Jaehyun hanya terdiam, dia benar2 tidak bisa berkutik jika dihadapkan pada ibu nya, dia hanya mampu memandang prihatin ke arah kekasihnya yg hanya diam sedari tadi, bahkan tak mampu mengangkat wajahnya barang sedetik pun, ini lah yg Jaehyun khawatirkan jika dia mempertemukan ibu dan kekasihnya, karna ibu nya bukan orang yg mudah, ibu nya adalah sosok menawan yg dibalut dengan keangkuhan tiada tara.

"Baiklah, Lee Taeyong, kau bisa ikut aku keluar, aku akan bicara denganmu, aku benci berbasa basi." ujar Jaejoong sambil melangkah keluar, dan Taeyong yg merasa namanya disebut langsung berdiri mengikuti kemana Ny. Jung itu melangkah.

Sedangkan masih didalam ruangan, Jaehyun benar2 mematung, ya Tuhan bahkan kekasihnya langsung pergi begitu saja tanpa bicara bahkan menatap ke arahnya, benar2 luar biasa, pikir Jaehyun. Setelah reda dari rasa terkejutnya, Jaehyun keluar dan menemukan Johnny yg duduk santai di meja kerjanya sambil mengetik sesuatu dengan mata yg fokus pada layar komputer nya, benar2 sialan sahabatnya itu, bahkan dia hanya melirik sekilas pada Jaehyun tanpa menghiraukan tatapan bengis Jaehyun padanya.

"Jika kau ingin marah dan mencaci maki ku, aku akan terima itu, tapi nanti, setelah semua pekerjaan ini selesai." ujar Johnny yg sebenarnya tahu jika dirinya di perhatikan oleh Jaehyun.