1. WITH BFF

18.3K 436 4
                                    

Seorang gadis dengan setelan baju outfit kekinian bergerak dengan gesit.

"Mau kemana kamu Jihan?" suara bariton itu bertanya,namun tak menghentikan kegiatan si gadis.

"Jihan mau ke kampus, emang mau kemana lagi sih ayah?" balas gadis bernama Jihan sedikit malas.

Lelaki yang di panggil ayah itu pun langsung meletakkan korannya kesal. Anak gadisnya yang satu ini memang keras kepala.

"Kamu itu,baru sehari keluar dari rumah sakit,dan sekarang kamu masuk kuliah? Kesehatan kamu masih belum stabil betul, kamu harus banyak istirahat!"

"Gak ayah, Jihan gak apa-apa kok. Jihan udah sehat ini loh."

"Jihan kamu jangan ke–––"

"Keras kepala ku sama dengan mu. Caraku marah,caraku tersenyum–– "

Lelaki paruh baya tersebut menggeleng saat mendengar nyanyian dari bibir anak gadisnya. Lagu dengan judul Bertaut yang dibawakan oleh Nadin Amizah.

Gadis cantik itu tersenyum jahil lalu mengangkat alisnya bergantian guna menggoda sang ayah. "Jihan keras kepala sama seperti ayah. Jihan berangkat dulu, Assalamualaikum, titip salam buat ibu yah!" pamit Jihan sembari mencium punggung tangan sang ayah lalu lari begitu saja.

"Waalaikumsalam."

"Anak itu selalu keras kepala!" sambungnya sembari memijat pangkal hidungnya.

–––

"ASSALAMUALAIKUM TEMAN-TEMAN TERCINTA." teriak Jihan saat sampai dikelas kuliahnya.

Seluruh penghuni kelas menoleh pada si pemilik suara toa.

"Waalaikumsalam."

"Hish! Anak pak Rifaldi dah masuk kuliah."

Jihan menoleh pada asal suara, kakinya melangkah mendekat pada sang empunya suara barusan. "Iyalah, lo pikir gue mau ijin terus gitu?! Gak cepet kelar dong kuliah gue nantinya." balas Jihan lalu di angguki oleh temannya yang berceletuk tadi.

"Pulang ngampus, mau ikut gue gak?!"

"Kemana?! Gak bawa uang lebih nih gue." balas Jihan, kalau sudah keluar dan jalan tentu saja akan mengeluarkan uang kan?! Mustahil jika tidak.

"Gampang lah kalo urusan itu. Mau ikut gak?!"

"Yaudah langsung cus ngeng nanti!"

–––

Jihan dan Devi sudah berada di mall,mereka hanya berkeliling mall tidak ada niatan sama sekali untuk membeli barang-barang di mall tersebut,mereka hanya tertarik pada makanan,kalaupun di hadapan mereka tersedia barang-barang menarik dan makanan,mereka akan memilih makanan,katanya sih
"Beli barang gak buat kita kenyang,lebih baik beli makanan,perut kenyang hati pun senang" begitu spekulasi mereka.

"Ehhh Ji,itu bonekanya lucu ya?!" ujar Devi sembari menunjuk boneka unicorn dengan ukuran sedang.

"Iya. Dev,btw gue mau telfon ayah dulu ya. Takut di cari gue sama ayah,lo tau kan ayah gue kayak gimana?"

Devi hanya mengangguk sebagai jawaban,lalu Jihan beranjak dari posisinya dan menelfon ayahnya.

"Assalamualaikum ayah,ayah Jihan ijin keluar sama Devi."

"....."

"Iya,Jihan gak akan pulang malam."

"....."

MY ARMYWhere stories live. Discover now