Fools 11

903 128 23
                                    

Hhhh...lagi-lagi helaan nafas kasar hanbin keluar kan, membuat para pelayan yang mendengar nya pasti akan mengira bahwa namja tampan yang kini sedang duduk sendiri dibangku taman itu pasti sedang frustasi.

"Maaf ahjumma, apa hanbin ada didalam kamar nya?"tanya bobby kepada seorang pelayan yang melintas melewati ruang tamu mansion ini.

Pelayan yang baru melewati ruang tamu ingin menuju kearah dapur harus memberhentikan langkahnya ketika melihat teman sang tuan yang menghampirinya.

"Aah selamat datang tuan"pelayan itu memberi hormat kepada bobby sebelum menjawab pertanyaan nya.

"Tuan muda hanbin sedang berada dihalaman belakang tuan"ujarnya kembali.

"Baiklah terimakasih"segera ia pergi menuju halaman belakang mansion megah milik sahabatnya itu.

Disana bobby dapat melihat hanbin yang sedang melamun dengan kaki kanan yang menumpangi kaki kiri nya.

"Kau kemana hmm? Yeri bilang kau jarang menghubungi nya sekarang-sekarang ini"bobby mengambil posisi duduk disamping hanbin.

Hanbin menolehkan pandangan nya sekilas kearah bobby sebelum ia kembali menatap lurus kedepan.

"Bagaimana harus menjelaskan nya"

Mendengar penuturan hanbin membuat bobby mengangkat sebelah alis nya.

Hhhh...lagi lagi dan lagi helaan itu keluar dari mulut hanbin.

"Jelaskan saja, ada apa?"bobby menyentuh pundak sang sahabat.

Hanbin menolehkan kepalanya kearah bobby menatap dalam mata sang sahabat, sedangkan yang ditatap hanya menatap balik dengan risih.

"Jinhwan, aku mulai mencintai nya"tatapan itu kini berubah menjadi sayu.

Kekehan penghinaan kini merasuki pendengaran hanbin.

"Bodoh..."kata yang tepat memang untuk seorang kim hanbin.

"Sudah ku bilang bukan? Jika kau terus bersama dengan jinhwan kau akan mencintai nya tuan muda kim, belakangan ini kau terus bersama dengan nya tanpa mau mendengar omongan ku"

"Kau menyesal?"tanya bobby.

Hanbin tersenyum samar mendengar ucapan bobby.

"Tidak akan pernah kawan"hanbin menepuk pundak bobby sebelum ia pergi memasuki mansion nya.

"Sekarang bagaimana? Siapa yang akan dia pilih jika sudah begini"hanbin yang memiliki masalah namun bobby yang merasa tak tenang juga resah.

.
.
.
.
.

Yeri berjalan menyusuri ramai nya kota seoul, tak jarang ia tersenyum sangat manis ketika melihat beberapa anak kecil yang sedang bermain ditaman kota.

Nafas nya ia tarik dalam-dalam lalu ia hembuskan perlahan seolah menikmati keindahan udara kota seoul.

Yeri mulai menduduki bokongnya diatas kursi taman.

Fikiran nya kini mulai diisi dengan perubahan sikap hanbin belakang ini, ia merasa bahwa hanbin mulai menjauhinya dan ia merindukan namja tampan kesayangan nya itu.

"Apa hanbin sudah tidak mencintaiku lagi?"monolog nya dengan diiringi tawa yang rendah.

"Bagaimana bisa aku tidak mencintai mu hmm?"ucap lelaki yang kini mengambil tempat duduk disamping yeri.

Terkejut dan bahagia itulah yang ia rasakan ketika melihat siapa yang kini duduk disamping nya.

Tuk...hanbin menyentil pelan kening sang kekasih.

FoolsWhere stories live. Discover now