"Jinhwan kau akan langsung pulang?"tanya yunhyeong yang kini sudah duduk di jok depan samping chanwoo.
Pria mungil itu mengedikan kedua bahunya pertanda bahwa ia juga tak tau.
"Hanbin hyung terserah habis ini kau akan mengajak temanku kemana tapi ingat jaga dia untuk kami"tutur junhoe yang dibalas anggukan setuju oleh yunhyeong, sedangkan jinwoo yang duduk tepat dibelakang jok depan milik chanwoo hanya sibuk bermain dengan handphone nya saja.
"Hmmmm"hanya sebuah deheman yang junhoe dapatkan dari lawan bicaranya.
Namja tampan itu berdiri tak jauh dibelakang jinhwan, merangkul pinggang simanis yang sedang tersenyum dari belakang.
Setelah mengucapkan kata kata peringat juga pertanyaan yang dilontarkan yunhyeong dan junhoe kini mobil yang mereka tumpangi sudah berjalan jauh dari lobby mall meninggalkan hanbin dan jinhwan yang saling menatap satu sama lain dengan tangan sang dominan yang terus memeluk pinggang sikecil.
Hanbin menyatukan kening mereka berdua namun jinhwan dengan cepat menjauhkan kembali keningnya dari kening hanbin yang sempat menempel beberapa detik lalu.
"Kita di lobby mall hyung, banyak yang melihat"cicit jinhwan dengan tangan yang menutupi seluruh permukaan wajahnya.
Hanbin terkekeh kecil melihat kelakuan sang kekasih dengan keduatangan nya ia membuka kedua telapak tangan jinhwan yang sempat menutupi muka imut namja manis itu.
"Baiklah sekarang katakan kau ingin pergi kemana lagi setelah ini anak manis"hanbin membungkukan badan menyamakan ukuran tubuh mereka sambil mengacak lembut surai jinhwan.
Karena perlakuan hanbin yang kelewat manis bahkan sangaat manis kini pipi jinhwan sudah merona layaknya seseorang yang dipakaikan blush on.
"Hyung..."hanbin terkekeh ketika jinhwan semakin menundukan wajahnya.
"Hhhh...baiklah aku tidak akan menggoda kekasih ku lagi atau seluruh wajahnya nya akan menjadi semakin merah nanti"setelah berkata begitu hanbin meninggalkan jinhwan memasuki mobil nya yang sudah kembali tadi bersama seorang valet.
"Iiiih hyung..."jinhwan ikut masuk kedalam mobil menyusul hanbin.
Didalam mobil jinhwan terus merengek kepada hanbin agar ia dibelikan es krim sama seperti es krim yang yunhyeong dan junhoe beli tadi dimall.
"Baby kita udah di jalan sekarang, besok lagi yah"bujuk hanbin dengan tangan kiri yang ia gunakan untuk mengelus rambut milik si mungil.
Jinhwan melihat dengan pandangan melas juga bibir yang dicebikan kearah hanbin, namun hanbin tidak melihat wajah yang menggemaskan itu pandangan nya ia fokuskan kejalan depan.
"Hiks...jahat sekali..."dengan cepat jinhwan memalingkan pandangan nya kearah jendela dan ia menepis tangan hanbin dari kepalanya.
"Baby.."hanbin melirik jinhwan sekilas.
"Jahat jahat"
Kalimat itu yang terakhir hanbin dengar sebelum sang kekasih terlelap tidur disampingnya.
.
.
.
.
.
Para pengawal yang menjaga didepan pintu mansion megah milik keluarga kim segera berlari untuk membukakan pintu mobil untuk sang tuan rumah.
Hanbin segera menggendong jinhwan ala brydal style masuk kedalam mansion, saat hanbin baru sampai di ruang tengah mansion seorang pelayan tua mencegah jalannya.
"Maaf tuan, anda di tunggu tuan besar di ruangan nya"
"Appa sudah datang"tanya nya dan dibalas anggukan oleh pelayan paruh baya itu.
YOU ARE READING
Fools
Romance"hyung maukah menjadi pacar ku? kumohon" "aku mencintaimu hyung" "hiks..hyung ini bukan salahku" Cuma cerita tentang Kim jinhwan namja mungil yang sangat bodoh karena mencintai namja tampan yang munafik. "bisakah aku bertahan hyung...?"
