Fools 9

1K 114 15
                                    

Kali ini hanbin melakukan kebiasaan nya kembali, menunggu seseorang yang akan ia antar pulang sampai kedepan rumah sang empu.

Namun kini bedanya ia menunggu seorang namja bukan seorang yeoja seperti hari-hari sebelum nya.

Wajah dingin yang sedaritadi terpampang kini berganti dengan seutas senyum dibibir, senyuman manis untuk menyambut sang kekasih kedalam pelukannya.

"Uuh hyung"keluh namja mungil yang berada didekapan nya ini.

Secara perlahan ia merenggangkan pelukan nya dengan jinhwan, menatap dalam kearah mata si pria mungil nya.

"Jangan melihat seperti itu malu"jinhwan menundukan wajah nya yang sedang ditatap intens oleh sang kekasih, malu itulah yang ia rasakan bagaimana tidak sebelum nya ia tidak pernah diperlakukan seperti ini oleh hanbin ketika disekolah.

"Hei"hanbin menangkup wajah jinhwan dengan kedua tangan nya, membawa wajah mungil itu untuk menghadap wajah nya.

"Baby tidak ingin memukul ku?"tanya hanbin.

Jinhwan mengerutkan dahinya menatap hanbin dengan bingung.

"Untuk apa?"

"Untuk kau yang sudah berlari mengelilingi lapangan dan berdiri ddidepan kelas mu"

"Itu salah ku kan? Maafkan aku"sambung nya.

Jinhwan tersenyum mendengar penuturan hanbin yang tulus dengan diiringi wajah menyesal milik namja tampan itu.

Tangan nya perlahan terulur mengelus lembut pipi hanbin, selalu seperti ini kata maaf setelah membuat kesalahan pasti selalu terucap, jinhwan sebenarnya sudah lelah mendengar hanbin yang mengucapkan kata maaf, walaupun ia memaafkan nya hanbin pasti akan melukainya kembali bahkan janji yang kemarin malam hanbin katakan sudah tidak berguna lagi bagi jinhwan saat namja tampan itu menurunkan nya untuk menjemput kekasih nya yang lain, mungkin itu hanya hal biasa tapi bagi jinhwan itu merupakan hal yang mebuat hatinya cukup merasakan sakit kembali.

Dan sekarang tidak lagi yang biasa ia katakan selain"aku memaafkan mu hyung, kau tidak salah"

Hanbin tersenyum dan menggenggam tangan kanan jinhwan yang masih mengelus‐elus pipi nya.

"Terimakasih malaikat"tutur hanbin sambil menarik jinhwan untuk masuk kedalam mobil.

Diperjalan hanya diisi dengan keadaan yang hening dan senyap saja, hingga jinhwan membuka suaranya memecah keheningan yang terjadi diantara mereka.

"Bagaiman kau tau jika aku dihukum hyung?"jinhwan mebalikan posisinya menghadap kesamping kiri dimana hanbin sedang duduk terdiam sedang menyetir.

"Aku tau"ucap nya.

"Iya, tapi bagaiman bisa?"tekan jinhwan.

Hanbin tidak menjawab ia hanya lurus menatap kejalanan didepan.

Flashback

Hanbin keluar dari bilik toilet yang baru saja ia masuki lalu berjalan ke wastafel untuk mencuci tangan nya.

"Kau jahat sunbaenim"ungkap pria yang berdiri disamping hanbin, menatap hanbin dengan tatapan yang entah apa itu artinya.

Hanbin yang sedang mencuci tangan hanya menatap sekilas kearah orang yang berdiri disamping kanannya.

"Kau tau apa yang aku dan junhoe rasakan ketika melihat jinhwan yang datang kedalam kelas dengan kaki yang bergetar? Apakah kau tau sunbaenim, bahwa jinhwan dihukum mengelilingi lapangan sebanyak 3 putaran? Kau tidak tau bukan? Tentu kau tidak tau, kau hanya tau apa yang terjadi kepada pacar yeoja mu saja, kau tidak pernah peduli kepada sahabat ku hyung, aku hanya ingin katakan tinggalkan sahabat ku jika kau benar-benar tidak mencintai nya, jangan mempermainkan dia hyung dia sudah terlalu banyak merasakan sakit ketika bersama mu, kau memberi nya kesan yang bahagia lalu kau memberinya rasa sakit lagi"yah yunhyeong mengungkapkan semua unek-unek nya kepada hanbin, sungguh melihat jinhwan yang berdiri didepan kelas dengan kaki bergetar juga keringat yang bercucuran setelah menerima hukuman membuat hati yunhyeong sakit dibuatnya, bagaimana bisa hanbin mebuat sahabatnya seperti itu.

FoolsWhere stories live. Discover now