Hewan Liar

99 7 0
                                    

Makam 19.37
"hmm.. berserker ya? kelihatannya anda cukup kuat ya?"

Pria dengan tubuh tinggi dan otot yang melekuk - lekuk serta aksesoris khas kerajaan dan juga sebuah gada yang digenggam di tangan kanannya terlihat sangat tenang tidak seperti berserker lain.

"Master saya akan melayani Master dengan sepenuh hati saya! dengan mengikuti pertempuran ini.. mungkin singasari akan sekali lagi bisa saya dirikan dan akan berada dibawah naungan kepemimpinan saya selama umur hidup ini"

"ha?!.. apa cuman itu alasan anda bertarung disisiku?, jujur saja aku sih nggak ada alasan yang sangat bagus untuk memenangkan pertempuran ini!"

"jadi apa yang membuat anda mengikuti pertempuran seperti ini?"

"kukira aku hanya ingin agar anda memukuli orang yang tidak saya sukai!"

"... tapi Master?.. tch.. kenapa harus bocah yang menjadi rekanku?!"
Berserker tersenyum kecut dengan rasa sedikit kesal teraut di wajahnya, hanya dengan keinginan bodoh seorang bocah berani mengikuti pertempuran berbahaya seperti ini dan itu adalah kenyataan.

"ngomong - ngomong bocah... aku belum mengetahui namamu.."

"oh.., namaku rehan"

"rehan, lebih baik aku saja yang mengatur semua pertempuran kita! kau masih bocah dan terlalu muda untuk mati dalam pertempuran ini"

Rehan itu bertinggi sedang dan pintar dia sedikit bandel juga keras kepala, kebetulan sekali terlintas dipikirannya untuk melihat kemampuan servant yang telah ia panggil dan kebetulan lainnya ada satu unit mobil polisi akan melintas dihadapannya.

"Berserker! anda lihat mobil itu kan?, nah tunjukkan sekarang juga kekuatan anda, pasti keren tuh!"

"oi bocah apa kau yakin? mereka hanya orang yang tidak tahu apa - apa"
Rehan mengangkat lengannya dan mengepalkan tangannya sambil menunjukkan kuasa segel perintahnya.
"apa aku harus memakai ini untuk membuktikannya?"

"hentikan Master! kau tidak perlu menyia-nyiakan segel perintahmu hanya untuk hal seperti ini, baiklah.. apa boleh buat!"
Berserker terpaksa melompat beberapa meter dari posisi Masternya dan mendarat tepat didepan mobil polisi yang sedang berpatroli itu dan dengan cepatnya dia menumbukkan gadanya kearah tanah sehingga menancap dan menghalangi jalan mobil itu.

Polisi itu dengan takut keluar dari mobilnya dan menodongkan pistolnya, tapi sangat mustahil mereka yang seorang manusia biasa menghabisi manusia dengan tinggi dua meter tersebut.
"si-si-siapa kamu?!.."

"yah.. aku adalah Jayakatwang! ingat itu, aku nggak mau sih ngebunuh kalian.. karna kalian nggak bersalah dan nggak ada untungnya bagiku"

"lalu apa maumu!!?"

"ya mauku tetap membunuh kalian.. terpaksa sih! ya begitulah aku sudah diperintah dan perintah harus dijalankan bukan?.. jadi maaf saja kalian harus mati disini!"
Berserker menyeringai menarik gadanya yang tertancap dan menghantamkannya kearah kedua manusia tak berdaya itu menyebabkan terempasnya kedua polisi itu sejauh tiga meter dan terhenti setelah menggempur tembok dan menyebabkan tembok yang terbuat dari batu nan kokoh itu ambruk.
"yah.. yah.. dah mati, tch manusia sekarang taunya ngewe doank, mangkanya nggak ada yang sakti.. masak kupukul gitu doank udah mokad hahahahahah"

"Wah!! keren banget anda paman Jaya!"

"tentu dong bocah! Hahahahaha"
walaupun seorang Zerk adalah Hewan liar, tapi tetap saja mereka peduli dengan Masternya.

~.Fate/Indonesia Grail War.~Where stories live. Discover now