Jinwoo menatap Dohyun sekilas kemudian melirik pada teman-temannya. Kemudian dia mulai bicara, "aku gak tau. Padahal aku cuma minum air di galon. Kata kak Jinhyuk aku cuma kena efek obat aja," ujar Jinwoo.

"Berarti bukan keracunan dong ya?" tanya Hyungjun.

"Ya bukanlah. Kalo keracunan mah beda lagi efeknya." Inhong mendengus pelan, "Soal beginian mah cuma si Yeongue yang tau," kata Inhong.

Jinwoo akhirnya cuma diam. Tidak ada topik pembicaraan lagi diantara mereka. Hyungjun dan Inhong tengah mabar. Dohyun sendiri cuma main hape gak jelas apa aja dia cek.

Sedari tadi sejak awal datang, Dohyun dan Jinwoo tidak mengobrol. Di ruangan ini hanya ada mereka berempat. Kakaknya tengah berkumpul dengan teman-temannya dan orangtuanya ada di Tempuran dan nanti malam mereka datang lagi ke rumah sakit.

Rasanya canggung. Jinwoo cuma pengen kaya dulu, tertawa dan becanda bareng sama Dohyun. Walau cuma sebentar. Dan akhirnya, Jinwoo mulai membuka pembicaraan duluan.

"Dohyun," sahut Jinwoo.

Dohyun menoleh, "hm?"

"Kamu, jadinya bareng sama aku 'kan?" tanya Jinwoo.

"Iya. Aku bareng sama kamu di Smansa," kata Dohyun. Jinwoo tersenyum.

"Kamu, cepet sembuh ya. Biar aku ada temennya lagi," kata Dohyun. Jinwoo cuma mengangguk lemah sebagai jawabannya. Dohyun tersenyum karena merasa puas dengan jawaban Jinwoo.

"Aku mau tidur dulu ya. Gak tau kenapa aku udah ngantuk banget ini," kata Jinwoo lirih.

"Iya. Tidur aja, Jinu. Kasian aku liat kamu pasti kecapean," kata Hyungjun.

"Hooh. Kita tetep disini kok buat jagain kamu," timpal Inhong. Jinwoo cuma senyum dan mulai memejamkan matanya. Dia mulai tidur.

Hyungjun dan Inhong kembali mabar dan hanya tersisa Dohyun saja. Dohyun merasa ada yang tidak beres pada nada bicara Jinwoo. Entah kenapa dia mulai memikirkan yang aneh-aneh terhadap Jinwoo.




















Dia takut Jinwoo tidak akan bangun dari tidurnya.





















Sementara itu, Jinhyuk masih asyik di tempat tongkrongan bersama ke-enam teman-temannya. Bukan hanya ke-enam teman-temannya, bahkan hampir anak cowok satu kelasnya ada disitu semua.

Jadi begini, si ketua kelas, Jaehyun membuat acara ini khusus untuk cowok kelas A jurusan Manajemen sebelum acara wisuda. Apalagi setelah lulus, akan mengambil jalan masing-masing. Entah ada yang satu tempat kerja atau ada yang mau langsung lanjut S2.

Jaehyun dan Wooseok langsung mengambil S2 di Jakarta.

Yuvin dan Kookheon ambil S2 di Jogja.

Dan sisanya mengambil jalan kerja sebelum melanjutkan S2 mereka. Termasuk Jinhyuk.

"Keinget gue waktu PKKMB fakultas, si Winwin celeng masa cuma gegara anak komdis," kata Seungyoun sambil menyeruput kopi nya.

"Iya ih, sekelompok kan lu sama Seungyoun?" tanya Jaehyun pada Winwin.

"Ya kaget anjir emang ga kaget apa gue lagi fokus ke depan eh tetiba ada hentakan gitu," kata Winwin.

Teman-temannya tertawa, termasuk Jinhyuk. Sedari tadi, Jinhyuk cuma menyimak dan sesekali tertawa. Sampai tawanya terhenti saat handphonenya berdering. Telepon masuk dari Hyungjun.

Jangan tanya kenapa Jinhyuk bisa menyimpan nomor teman-teman dari adiknya itu.

Jinhyuk kemudian mengangkat teleponnya. "Assalammu'alaikum."

Call Me To Heaven - Lee Jinwoo[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang