Senja Untuk Pelangi(End)

Kerjasama

Matematika dihari Senin merupakan paket komplit apalagi kalo jam pertama setelah upacara.udah capek berdiri ditambah lagi dengan pelajaran yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Seperti saat ini Adel dan teman temannya sedang sibuk mengerjakan ulangan matematika dadakan dari pak teguh guru killer yang misterius.

"Sstt...del...adel..."bisik Kay sambil menyenggol lengan Adel.

"Kenapa sih?"tanya Adel masih sibuk mengerjakan ulangan.

"Ini nomor dua puluh apa jawabannya?"tanya Kay masih berbisik bisik.

"C."jawab Adel singkat.

Sepuluh menit kemudian bel istirahat berbunyi menyudahi ulangan dadakan.

"Asem...pusing pala gue...tuh guru kalo ngasih soal kebangetan."ucap Yudha setelah pak teguh pergi.

"Kata gue mah sepuluh soal aja cukup lah ini lima puluh soal dikira UAS apa ya."ucap Kay sewot.

"Bener tuh udah gitu dadakan lagi.pusing nih kepala."ucap Luna mendramatisir.

"Eh...yayang Luna pusing ya...sini sama aa kepin biar gak pusing lagi."ucap Kevin sambil mengedipkan mata.

"Bucin terossss."ucap Yudha.

"Sirik aja elo pentolan korek.kagak apa apa kali bucin Ama pacar sendiri."ucap kevin membela diri.

"Serah elo dah pin serah."ucap Yudha.

"Emm...Al kamu di suruh kerumahnya sama bang Bima."ucap Adel membuat semua orang melihat kearah Adel tak terkecuali Al dan Alfin yang sedari tadi cuek.

"Kenapa?"tanya Al singkat.ia kaget kenapa bang Bima mengundangnya kerumahnya apa ada sesuatu.

"Gak tau.kata bang Bima kalo ada waktu sore ini suruh Dateng kerumah katanya ada yang mau di omongin."jawab Adel.

"Ya udah ntar gue kerumah elo pulsek."ucap Al.

"Iya ntar aku sampein."ucap adel hendak pergi keluar kelas.

"Eh...mau kemana Del?"tanya Luna penasaran.

"Ruang OSIS mau bahas acara classmeeting."jawab adel.

"Emang bakal ada classmeeting kapan?"tanya Yuda penasaran.

"Habis UAS."jawab Adel kemudian pergi.

Adel berjalan menuju ruang OSIS sambil tersenyum manis pada siswa dan siswi yang menyapanya sesekali ia juga menyapa siswa siswi yang ia kenal.

Setibanya di ruang OSIS Adel melihat semua anggota OSIS sudah berkumpul ,Adel mengambil tempat duduk di sebelah kak Caca.

"Tumben telat.dandan dulu elo ya Del?"tanya kak Caca.

"Ih...siapa yang dandan orang gue habis ulangan dadakan sama pak teguh."jawab Adel.

"Wah...pasti pusing tuh kepala secara pak teguh kalo ngasih soalkan gak nanggung nanggung."timpal kak Seto.

"Emang berapa soal Del?"tanya kak putri yang penasaran

"Lima puluh soal.tiga puluh pilihan ganda dua puluh essay."jawab Adel.

"Itu ulangan harian apa ujian sih banyak banget.ujian aja paling cuma empat puluh soal lah ini lima puluh abis berapa kertas elo Del?"tanya kak Edgar.

"Lima kertas folio."jawab Adel.

"Eh...buset banyak banget itu jawaban semua Del?"tanya kak Seto.

"Iya kak.soalnya rumusnya panjang banget."jawab Adel.

"Udah udah ini kenapa pada gibah guru sih.kualat entar elo pada ngomongin guru."ucap kak Dimas.

"Tau nih...gue laporin pak teguh ntar biar nilai ulangan matematika elo semua nol."ucap putri.

"Yah...jangan dong kak putri kan gue udah ngerjain susah susah iya gak bay."ucap Adel sambil melihat Bayu yang duduk di sebelah kak Seto meminta dukungan.

"Iya kak.gue kan udah ngerjain susah susah tuh ulangan kalo nilainya nol sia sia dong perjuangan gue buat nyelesein tuh ulangan."ucap Bayu dengan nada memelas.

"Ya elah elo pada baperan amat sih.tenang aja gak akan gue laporin kok.selow aja...santai kek di pantai..."ucap kak putri membuat Adel dan Bayu menghembuskan nafas lega.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu di lain tempat di sebuah gedung tua terparkir lebih dari dua puluh motor.di dalamnya ada lebih dari tiga puluh orang sedang duduk.ada yang merokok,ada yang main game,main gitar,dan ada yang tidur.

Di sebuah kursi ada seorang pria duduk dengan mata yang terpejam menghadap keatas.

"Ga nih.gue udah bawa nih si putra."ucap Angga salah satu teman Arga.

Ya saat ini Arga sedang berada di markas besar Scorpio yang letaknya tak jauh dari sekolah.

Arga membuka matanya dan melihat putra dengan keadaan yang cukup menyedihkan.putra terduduk di lantai dengan kedua tangan yang di ikat kebelakang dan wajah yang babak belur.melihat keadaan putra Arga tersenyum sinis.jangan tanya dari mana Arga tau tentang kabar kalo Adel di tawan oleh anak weter.ia punya mata mata di geng langit yang akan selalu memberikan kabar dan informasi mengenai Adel dan Al.

"Apa maksud elo jadiin Adel tawanan."ucap Arga dingin."Elo dan genk elo itu cuma genk kacangan jangan macem macem sama Scorpio paham Lo."lanjut Arga penuh penekanan di setiap kata.

"Hari ini gue ampuni elo.lagian kayaknya temen temen gue udah ngasih pelajaran yang berharga buat elo.kalo elo sampe ngelakuin hal ini lagi abis elo di tangan gue.bawa dia pergi."ucap Arga.

Angga dan dua temannya membawa putra keluar dari markas besar Scorpio.

"Bos ada anak SMA Nusantara diluar."ucap salah satu anak buah Arga yang berambut keriting.

"Siapa?Aldi?"tanya arga penasaran siapa anak SMA Nusantara yang berani datang ke markas Scorpio.

"Bukan dia cewek cantik banget bos.mau di suruh masuk atau di usir aja?"tanya cowok berambut keriting itu.

"Suruh masuk aja penasaran gue siapa yang berani datang kesini.gede juga nyalinya."ucap Arga.

Cowok berambut keriting itu pergi dan kembali dengan tiga orang cewek dengan seragam SMA Nusantara.

"Halo girls...apa alasan yang membuat kalian datang ke markas kami ini?"tanya Arga berdiri dan berjalan menghampiri ketiga cewek itu.

"Gue sesil.ini temen temen gue.yola sama zea.kedatangan gue kesini buat nawarin kerjasama sama kalian.gimana elo tertarik?"tanya sesil.ya...ketiga cewek yang ada di markas Scorpio adalah sesil,yola dan zea.

"Kerjasama??wait...wait...kerjasama dalam rangka apa ya?"tanya Arga.

"Kerjasama dalam rangka misahin Adel dari al.gue tau Arga elo sukakan sama Adel.gue bisa bantu lo bikin Adel sama Al musuhan."ucap sesil.

"Apa untungnya buat elo kalo Adel sama Al musuhan?"tanya Arga.

"Untungnya buat gue ya...apa ya...oh iya dengan menjauhnya Adel dari Al bakal misahin langkah gue buat ngerebut hati Al."jawab sesil.

"Oke.kita bakal kerjasama sama elo bertiga asalkan elo semua gak nyakitin adel sedikitpun.kalo sampe elo nyakitin Adel gue bakal bikin hidup elo sengsara sesilia quensila zenita."ucap Arga dingin dan penuh penekanan di setiap kata yang diucapkan olehnya.

______________________________________
Hola....
aku up nih...
semoga kalian suka ya...
Jadi di part ini aku kasih nih tentang genk scorpio....
wait next part ya...