Keluarga Pratama

8 3 0
                                    

Adel sudah selesai mandi.kini Adel sudah siap dengan celana panjang dan kaos lengan panjang berwarna pink bergambar Hello Kitty.setelah memastikan bahwa penampilannya sudah rapi,Adel berjalan keluar kamar dan menghampiri bang Bima dan Al yang masih ada di ruang tamu sedang bermain catur.

"Kak cahaya mana bang?"tanya Adel ketika sudah duduk di salah satu sofa.

"Di dapur lagi bantuin mama."jawab bang Bima masih fokus dengan caturnya.

Suara ringtone hp milik Al menyudahi permainan catur.al mengambil hp yang ada di saku celananya dan mengangkat telpon.

"Ya halo."

"..."

"Iya.gue kesana sekarang."

"..."

"Hmmm."

"..."

"Ya."

Al memutuskan sambungan telepon dan kembali memasukan hp nya kedalam saku celananya.

"Bang gue pamit dulu ya.bokap udah pulang."ucap Al pada bang Bima.

"Oh...iya inget kapan kapan main lagi."ucap bang Bima.

Al mengangguk dan berjalan keluar rumah.adel yang melihat Al pergi langsung mengejarnya.

"Al tunggu.aku mau ngomong bentar sama kamu."ucap Adel.

Merasa di panggil Al menghentikan langkahnya dan berbalik badan."apa."ucap Al singkat.

"Aku cuma mau ngomong makasih udah anterin aku pulang dan kenapa kamu nyanyi lagu itu.kamu lagi ada masalah ya.soalnya kamu pernah bilang kalo ada masalah kamu selalu nyanyiin lagu itu."ucap Adel panjang×lebar=luas(duh kok jadi rumus matematika sih.maafkan aku ya😌).

Masalah gue itu lo.gimana caranya gue  dekat lagi sama Lo tanpa harus bikin Lo celaka,batin Al.

"Nggak."jawab Al singkat.ternyata Adel masih sangat mengenalnya dengan baik.buktinya ia ingat lagu apa yang sering Al nyanyikan ketika sedang sedih.

"Yakin gak ada masalah.kalo ada cerita aja siapa tahu aku bisa bantu."ucap Adel membujuk Al.

Gimana elo mau bantu del.elo itu masalahnya,batin Al.

"Iya.gue balik sekarang besok gue jemput elo jam setengah tujuh.gue gak nerima penolakan."ucap Al kemudian pergi.

Adel hanya menghela nafas panjang dan berjalan masuk ke dalam rumahnya.
.
.
.
.
.
.
Al sampai di rumahnya.tadi adiknya menelfon kalo papanya sudah kembali dari New York setelah urusan bisnisnya.

Al memarkirkan mobilnya di garasi tepat disebelah motor Arga.rupanya saudara tirinya juga ada di rumahnya.al memasuki rumahnya.dilihat keluarganya sedang berkumpul di ruang tamu,tapi Al tak tertarik sedikit pun dengan kegembiraan dan kebahagiaan keluarganya itu.Al melangkah kakinya menuju kamarnya yang ada di lantai dua tanpa menengok ke arah keluarganya.

"Kakak habis darimana?"tanya Klara adik kandung al.Klara Ayodhya Arini adalah adik kandung al.nama belakang Klara adalah nama dari almarhumah ibunya Arini Sekar Ayu yang meninggal tiga tahun yang lalu karena kanker otak stadium empat.masih dapat Al ingat bagaimana bunda kandungnya itu merenggang nyawa karena penyakit mematikan itu.

"Dari rumah adel.kenapa?"tanya Al pada adiknya Klara yang sedang duduk di sebelah Wina Natalia ibu tiri dari Al sekaligus ibu kandung dari Arga Dwi Senjana musuh utama seorang Aldiansyah Senja Pratama.

"Ihh...kakak kok nggak ngajak aku sih.kan aku juga mau ketemu kak adel."ucap Klara kesal karena Al tak mengajaknya menemui Adel.

"Kapan kapan aja ya Ra entar kakak ajak.sekarang kakak mau kekamar capek mau istirahat."ucap Al melangkah menuju kamarnya.Sebelum melangkah pergi Al sempat melirik ke arah ayahnya yang memandangnya seolah berkata agar Al duduk disebelahnya.tapi Al tak peduli dan memilih untuk pergi.

Senja Untuk Pelangi(End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora