Be With You [END]

45||Ketidaksukaan

Happy reading :)

Awal mulanya, akan ada di sini. Selamat menghadapi cobaan yang akan datang :')

Setelah selesainya acara ulang tahun Naya,  Kenzi mengajak Naya untuk datang ke rumahnya. Sesuai dengan permintaan orangtuanya yang menyuruh Kenzi untuk mengajak Naya datang ke rumah mereka.

Sekarang ini lah saatnya Kenzi untuk mengajak Naya bertemu dengan orangtuanya. Ia ingin membuktikan bahwa Naya terbaik untuk dirinya, Naya bisa mengubah dirinya dari yang nakal menjadi anak yang baik, dari yang malas menjadi rajin.

"Cie mau diajak ke rumah mertua ye," ucap Reyhan. Ia juga tidak melarang adeknya berpasangan dengan siapapun dan juga tidak mengekang karena itu semua hak Naya. Naya yang harus bisa menyikapinya dengan baik.

"Jangan sampe gerogi juga Nay," ucap Axel.

"Jangan malu - maluin juga Nay," ucap Prima.

"Jangan macem - macem juga Nay," ucap Alexa.

"Apaan sih kalian, biasa aja kali," ucap Naya. Sebenarnya dia sedikit gerogi tapi dia tutup - tutupi.

"Ayo Nay," ucap Kenzi sambil mengajak Naya untuk pergi.

"Saya bawa pergi Naya dulu ya om tante," ucap Kenzi sambil berpamitan kepada orangtua Naya.

"Iya Kenzi," ucap Tina.

"Bang, gue bawa Naya ya." izin Kenzi kepada Reyhan.

"Siyap," ucap Reyhan.

"Kalian gak pulang?" tanya Kenzi kepada teman - temannya yang masih saja duduk santai.

"Ini mau pulang," ucap Kenan. Ia langsung berdiri dan disusul oleh yang lain untuk berdiri lalu menyalami tangan orangtua Naya.

"Hati - hati ya kalian," ucap Tina mengingatkan.

"Iya tante, terima kasih atas makanannya."

Semuanya berangkat dari rumah Naya dan pergi ke rumah masing - masing.

Kenzi memboncengi Naya untuk membawa Naya ke rumahnya. Selama perjalanan terkadang mereka diam dan terkadang sedikit mengobrolnya. Terlihat dari raut wajah Naya yang tidak tenang dan banyak pikiran.

"Biasa aja Nay, orangtua gue gak makan manusia kok," ucap Kenzi agar Naya bisa tenang.

"Iya, biasa aja kok."

Sesampainya di rumah Kenzi. Kenzi langsung mengajak Naya untuk masuk, Naya nampak berjalan lambat.

"Cepat Nay," ucap Kenzi. Sepertinya ia tak sabar memperkenalkan Naya kepada orangtuanya. Naya berjalan cepat mengikuti Kenzi.

"Hallo Kenzi datang membawa tuan puteri." teriak Kenzi. Ratna yang baru keluar dari wc langsung berlari terburu - buru.

"Gak usah teriak juga, mama pikir ada apa tadi."

"Kenzi minta maaf deh, Kenzi bawa pacar Kenzi nih," ucap Kenzi sambil melirik ke Naya. Naya langsung tersenyum kepada Ratna, Ratna nampak membalas senyuman Naya.

Naya langsung menyalami tangan Ratna.

"Namanya siapa?" tanya Ratna, dia sedikit lupa dengan nama Naya.

"Naya tante," ucap Naya sambil tersenyum.

"Oh iya Naya, ayo duduk dulu. Kamu udah makan?"

"Udah tante."

"Dia sekarang lagi ultah ma," ucap Kenzi, ia hanya mengatakan saja.

"Oh iya kah, selamat ulang tahun Naya. Maaf gak ada kado, Kenzi gak bilang kamu sekarang ulang tahun."