01||Mata Indah

2.4K 286 516
                                    


Happy reading :)

"Mata lo memikat hati gue."

-Kenzi Amero


•••

"Pagi semua," sapa Naya kepada kedua orangtua dan abangnya yang sedang berkumpul di meja makan.

"Pagi sayang, ayo sarapan," jawab Tina - Mama Naya.

"Pagi juga sayang," jawab Yuda - Papa Naya sambil tersenyum ke anak perempuannya itu.

"Iya ma."

"Bang, bisa anterin gue ke sekolah?" tanya Naya kepada abang kandungnya.

"Bisa," jawab Reyhan singkat.

Mereka semua sarapan dengan hening, terkadang Naya dan Reyhan saling bercanda yang membuat kedua orangtuanya tertawa atas candaan yang mereka buat. Sesudah sarapan Naya berangkat ke sekolah diantarkan oleh abangnya. Naya sudah duduk di mobil Reyhan, sedangkan Reyhan sudah duduk di kursi pengemudi. Di sepanjang perjalanan mereka sama sama menceritakan hal yang tidak begitu penting.

"Bang, kalo gue besar nanti cocoknya jadi apa ya?"

"Sesuai kemauan, lo mau jadi apa kalau udah besar, ikuti kata hati lo. Berusaha untuk gapai apa yang lo mau." saran Reyhan kepada Naya.

"Gue mau jadi bini Sehun, aduhhh abang Sehun kuu, kenapa kau terlalu handsome, buat hati gue klepek - klepek aja."

"Ya ogeb itu bukan cita - cita, lo jangan mimpi deh, si Sehun tuh aja gak kenal sama lo."

"Jahat lo ya bang." Reyhan hanya tertawa mendengar jawaban adeknya itu.

"Semangat belajarnya," ucap Reyhan ketika sudah sampai di depan gerbang sekolahnya Naya.

"Siap," jawab Naya sambil mengangkat tangannya seperti hormat, yang hanya dijawab oleh Reyhan dengan kekehannya.

"Gue masuk dulu ya bang, hati - hati di jalan," ucap Naya sambil keluar dari mobil Reyhan.

•••

Pagi yang begitu cerah, semua siswa siswi SMA Pelita mengikuti upacara dengan khidmat tanpa ada gangguan sedikit pun. Akhir upacara ada pengumuman yang disampaikan oleh salah satu guru SMA Pelita.

"Berhubung sekolah kita akan mengikuti olimpiade matematika minggu depan, ibu ingin mengutus dari sekolah kita yang mengikuti olimpiade tersebut adalah Naya Alzata Mahda, kepada Naya bisa ke depan," ucap Ibu Ida salah satu guru di SMA Pelita.

"Baik teman - teman berhubung saya yang dipilih untuk mengikuti olimpiade matematika minggu depan, saya mohon doa agar bisa dapat memenangi olimpiade tersebut," kata Naya setelah dipersilahkan oleh Ibu Ida untuk berbicara.

"Baik Naya, semoga kamu bisa dengan baik menjawab soal pada olimpiade tersebut. Kamu boleh kembali ke barisan kamu," ucap Bu Ida yang hanya dianggukkan oleh Naya sebagai jawaban, setelah itu dia kembali ke tempat barisannya tadi.

"Mata yang indah," ucap seseorang cowok siapa lagi kalau bukan Kenzi si bad boy SMA Pelita.

"Lo yang menarik hati gue."

•••

"Ke kantin kuy!" ajak Yasmin kepada sahabatnya yang lain.

"Kuy."

"Kuy."

Naya dengan sahabatnya yang lain menuju kantin untuk membeli air minum. Di kantin mereka duduk di salah satu meja yang masih kosong karena di kantin belum ramai oleh siswa siswi SMA Pelita jadi masih ada tersisa meja kosong yang bisa mereka duduki.

"Eh Nay, lo udah siapin diri untuk olimpiade itu?" tanya Alexa kepada Naya.

"Udah," jawab Naya.

"Nay lo jangan lupa ya baca doa sebelum ngerjain soal , biar bisa menang kan uangnya bisa traktir kami makan," timpal Yasmin sambil cengengesan.

"Lo kalau yang gratisan cepat ya," jawab Naya sambil meminum es jeruknya.

"Gapapa sekali - sekali." Yasmin berucap sambil menahan tawa karena melihat Naya yang menatapnya begitu tajam.

"Udah, ke kelas yok mau bel nih," ucap Alexa kepada sahabatnya itu.

•••

"Eh Nay, lo dipanggil sama Bu Ida ke ruang guru," ucap salah satu teman sekelas Naya yang bernama Nada.

Naya yang asik memainkan ponselnya, mendongak untuk melihat Nada yang memberitahukannya kalau dia disuruh ke ruang guru, setelah mengucapkan terimakasih Naya beranjak dari tempat duduknya untuk menuju ke ruang guru. Di perjalanan menuju ruang guru Naya masih sibuk memainkan ponselnya, sampai tiba-tiba dia telah menabrak seseorang yang mengakibatkan kepalanya sakit akibat benturan dada bidang cowok tersebut.

"Eh, maaf kak," kata Naya meminta maaf.

"Iya lain kali kalau jalan jangan sibuk main ponsel," ucap Kenzi yang membuat Naya merasa benar bersalah.

"Maaf ya kak," ucap Naya meminta maaf kembali, yang hanya dibalas oleh Kenzi dengan senyumannya. Naya langsung berjalan sesudah membalas senyuman dari Kenzi tadi.

"Kok jantung gue dangdutan ya." Kenzi membatin jantungnya tiba - tiba berdegup dengan cepat tidak seperti biasanya.

Bersambung ...

Hai hai 👋
Salam kenal :)

Salam Manis
         Dari,

GeminiGirl❤

Be With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang