28||Lomba Olimpiade

401 24 0
                                    


Happy reading :)

Gak akan gue rusak cewe karena gue tau cewe dilindungi bukan untuk dihancurkan!

-Kenziamr_

Pagi yang cerah untuk mengikuti upacara bendera. Semuanya sudah tertib dengan barisan masing - masing, tinggal menunggu untuk di mulai saja.

Semuanya diam saat suara protokol mulai menggema. Tidak ada yang ribut ataupun berbicara, upacara berjalan dengan semestinya.

Di saat amanat pembina, pembina menyampaikan lomba olimpiade yang mendadak untuk hari ini, bapak tersebut menyebutkan nama murid yang akan mengikuti lomba tersebut. Nama Naya terpanggil untuk mengikuti lomba itu dan juga murid lain yang sama berprestasi dengan Naya.

Mereka yang mengikuti lomba disuruh jangan membubarkan diri saat upacara selesai, karena setelah upacara semuanya langsung berangkat ke tempat yang mengadakan olimpiade.

"Upacara selesai, barisan dibubarkan," ucap protokol saat upacara sudah di akhir kegiatan, saat diucapkan begitu semuanya bubar terkecuali yang mengikuti lomba.

Semua yang mengikuti lomba diturunkan 10 orang. Itu diambil dari lokal unggul semua karena memang lokal unggul berisi dengan anak yang sudah dipastikan pintar.

Kenzi mendengar nama Naya saat diumumkan tadi, tidak membubarkan diri seperti yang lain tapi berdiri di bawah pohon dekat dengan ring basket untuk melihat Naya dan juga memberi semangat.

"Untuk ini saya yang akan mengantar kalian semua dengan menggunakan mobil sekolah," ucap bapak yang menjadi pembina tadi.

Di saat setelah mengucapkan kalimat tersebut, ponsel bapak tersebut berbunyi.

Hallo

Bapak tersebut berucap dengan microfon yang masih aktif dan berada tepat di depan mulutnya, jadi apa yang bapak ucapkan tersebut terdengar keras.

...

Apa

...

Serius? Istri saya brojolan? Anak saya mau keluar dong?

...

Masa iya saya sekarang mau jadi ayah, cepat banget

...

Iya gimana lagi, khilaf yang kemarin

...

Mau lah, masa saya gak mau anak, percuma dong saya buat kemarin

...

Alhamdulillah, saya punya dede gemass

...

Iya, tunggu saya mau on the way untuk anak saya yang ucul

Semua yang mendengar ucapan bapak tersebut, ada yang tertawa lepas dan ada yang menahan tawa.

"Ada kabar gembira buat kalian, sekarang kalian punya adek," ucap Pak Basri yang sedari tadi menampilkan raut yang bahagia.
Tapi semuanya hanya diam.

"Kok kalian diam aja sih, ini saya baru kasih tau loh."

"Kami udah tau sebelum bapak kasih tau!" teriak Kenzi yang masih berada di tempat semula, semuanya menoleh ke arah Kenzi termasuk Naya yang kaget dengan keberadaan Kenzi. Kenzi hanya menampilkan deretan giginya sambil tersenyum.

Cewe yang berada di dalam barisan yang mengikuti lomba menjadi histeris melihat senyumnya Kenzi yang manis. Apalagi saat Kenzi mengerlingkan matanya.

Be With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang