51 SPECIAL CAPT EDISI DIBUANG SAYANG.

118 3 0
                                    

&joy🍻




















"Itu tergantung bagaimana menyikapinya sebenarnya."

"Iya juga,memang seharusnya seperti itu."


















Percakapan diruang tamu pada saat itu cukup dibilang perbincangan hangat,namun juga serius.
Itulah yang dilakukan oleh dua pasangan,min yoongi dan min yuri.












Ditengah-tengah kesibukan yang melanda mereka dan berbagai macam hal-hal penat yang mereka lalui akhirnya mereka bisa kembali berkumpul ditengah-tengah ruangan apartemen mereka itu.
















Sekaan ABG yang tengah memulai masa PDKTnya yuri dan yoongi pun tengah asik membahas segala pembahasan yang menurut author tidak berfaedah.













Banyak sekali hal-hal lucu,unik,sumringah,sedih,dan bahkan mereka sampai berdebat kecil tentang topik yang tengah mereka bahas yang dilihatnya pada layar televisi tersebut.












Seperti sekarang,yoongi yang sedang dalam mode dewasanya pun kembali dengan sabar menjawab segala pertanyaan istrinya yang menurutnya ntahlah,pergibahan?
















"Ah,begini saja,jika saat kita melalui masa pacaran,kita melakukan kesalahan benar?"
-tanya yoongi menatap sang istri.

"Seperti apa?"
-balas yuri sembari menatap balik sang suami dengan wajah polosnya.

"Astaga. Seperti. Membuat anak sebelum waktunya. Ya walau pun tidak sempat jadi anak sih."
-balas yoongi dengan cengirannya.

"Halah,itu kan karna kau saja yang takut aku mintai pertanggung jawaban,dasar brengsek."
-balas yuri menggebu.

"Yak!! Apanya yang brengsek? Buktinya aku tetap bersamamu meski kau cerewet dan hey!! Lihat aku sekarang sudah menjadi suamimu,tanpa kau minta pun aku tetap meminangmu,bahkan sekarang ada yoongi junior dirahimnya."
-balas yoongi tak kalah sewot.

"Cih,baru begitu saja mengomel! Dan apa tadi katamu?aku cerewet!! Hey!!! Kau ini buta atau apa. Cobalah mana ada laki-laki yang balas sewot ketika wanitanya sedang marah,jadi siapa yang cerewet. Lagi pula kau meminangku juga karna akulah yang paling cantik! Dan kau tidak laku. Aku saja dulu termakan oleh peletmu sehingga aku mau menerimamu. Dan masalah yoongi junior itu juga ya anugrah kau tau."
-balas yuri dengan segenap nyinyirannya.

"Sialan min yuri. Jadi kau menyesal tlah menikah denganku hah? Apa tadi katamu? Karna kau paling cantik?kau menantangku atau apa?"

"Coba saja jika berani membawa wanita cantik lainnya kesini,akan kuhabihi kemaluanmu hingga tak tersisa!!"
-ancam yuri dengan mendelik tajam.

"Kita ini sedang membahas apa sih"
-balas yooñgi dengan nada jengkelnya.

"Ya membahas kesalahan yang ada ditelevisi."
-sewot yuri.

"Lalu kenapa jadi ribut seperti ini?!"
-balas yoongi lagi.

"Kau saja bodoh,bukannya membahas dengan benar malah menyamakanku dan lain-lainnya."

"Apanya! Hahhh... min yuri untung aku sangat mencintaimu."

"Balik ketopik. Begini,jika suatu pasangan melakukan hubungan badan,lalu setelahnya wanita itu ditinggalkan,dan berakhir ia menyalahkan pihak laki-lakinya. Apa yang harus dilakukan? Jawab sebagai kau kan laki-laki."

"Oke begini,itu sebab mengapa aku kurang menyukai tingkat pemikiran yang demikian,kenapa? Ya dalam ilmiah aja,tergantung mereka berbuat atas dasar apa? Cinta? Nafsu? Intinya karna suka dengan suka ya untuk apa saling menyalahkan? Begini,menurutku untuk apa menyalahkan pihak laki-laki jika berakhir ia ditinggalkan? Kan seharusnya,sebelum ia melakukan hal tersebut ia harus siap dalam segala resikonya,siap bertanggung jawab pada diri sendiri. Seperti,ia berani memancing lelaki untuk menyentuhnya,seharusnya wanita ini juga berfikir,ia sudah siap dengan segala resiko dan tanggung jawabnya belum?"

"Contohnya apa yoon-ah."

"Begini,ketika ia siap menyerahkan dirinya kepada laki-laki yang bukan muhrimnya,ia seharusnya sudah siap pula dengan segala resiko,sederhananya yang seharusnya ia pikirkan itu hanya 2. Yuri-ah."

"Apa saja itu?"

"1. Dia harus siap jika suatu hari ia hamil. Atau 2. Ia harus siap mental jika suatu hari ia ditinggalkan.
Karna seharusnya sebelum ia menyerahkan diri terhadap laki-laki yang belum jelas kedepannya akan menjadi siapa dan sebelum ia menjadi kekanakan untuk menyalahkan diri sendiri atau orang lain seharusnya dia cukup mikirin 2 hal itu aja. Kalo dia ngerasa belum siap atas tanggung jawabnya ya jangan dilakukan."

"Kalo dia atas dasar penasaran atau keterpaksaan,banyak yang seperti itu yoon-ah."

"Sayangku,dengar,tidak ada yang namanya atas dasar keterpaksaan dalam diri jika bukan karna pemerkosaan,kenapa? Dia bilang terpaksa karna cinta,terpaksa karna takut kehilangan,terpaksa karna alasan klasik,jika ia dewasa. Masih banyak laki-laki beragam diluar sana. Banyak juga pilihannya,cinta?lelaki tidak akan meminta jika dia serius ingin meminangnya baby."

"Tapi kau mengajakku melakukannya yoon-ah."

"Itu tes drive sayang hahaha. Tidak tidak aku hanya bercanda. Bukan itu maksudku. Semua tergantung bagaimana menyikapinya sih. Ada laki-laki yang meminta agar wanitanya tetap tinggal,ada pula wanita yang memberi agar lelakinya tetap tinggal. Jadi sebaiknya kita lebih berhati-hati juga. Begitu pun laki-laki. Ada laki-laki yang meminta karna kebutuhan namun niatnya memang serius. Seperti aku ini. Ada juga laki-laki yang meminta hanya untuk permainan semata."

"Ah aku pusing yoon-ah. Intinya bagaimana?"
-balas yuri.

"Inti dari segalanya,apapun itu,jika bersangkutan dengan bersetubuh sebelum menikah,kita sebagai kedua pihak pun harus bertanggung jawab,si wanita bertanggung jawab mental dan hamil,si lelaki bertanggung jawab meminang dan siap karma. Simple."

"Huaaa aku tidak mengerti yak min yoongi."

"Hah. Aku mengantuk. Jika kalian semua juga tidak mengerti pesan moral ala prof dr. Min yoongi. Ini jiga sebaiknya kalian tidurlah,kami lelah. Kalian pun sama."
-balas yoongi berjalan ke kamarnya.

"Yak min yoongi sialan,pembahasan ini bagaimana?"
-triak yuri menyusul sang suami.

"Besok-besok saja. Aku lupa."
-balas yoongi cuek.




























Sekian!










Maafkan kegajean min yoongi dan yuri ya semua.

















Jangan lupa tombol bintangnya.



















Thank you 💙

DAMN LIFE! (NC) (END)Where stories live. Discover now